Page 217 - Universitas Terbuka : Mencapai Visi Melalui Good Corporate Governance
P. 217

fmp/ementasi Coad Governance dan  TQM di Universitas  Terbuka



                               sejumlah  jurnal  sebagai  sarana  penting  bagi  tenaga  akademik  UT  untuk
                               meningkatkan  kemampuan  serta  kiprahnya  dalam  bidang  riset  dan
                               pengembangan  melalui kegiatan  PPM tersebut.
                               Konsep  adil  dalam  arti  pemerataan  pendidikan  bagi  seluruh  warga
                               Indonesia   seperti   dicanangkan   pemerintah   juga   menjadi   bahan
                               pertimbangan  pengembangan  UT.  Dengan  demikian,  bidang  kedua  dari
                               pengembangan  UT  menyangkut  peningkatan  daya  jangkau  layanan
                               pendidikan tanpa dibatasi  tempat dan  waktu.  Hal  ini  adalah  satu  upaya  UT
                               untuk mewujudkan asas taat hukum dan  perundangan dari pemerintah.
                               Fokus  utama  pengembangan  pada  bidang  ini  adalah  perluasan  titik  akses
                               layanan,  peningkatan  mutu  layanan,  peningkatan  jaringan  kemitraan,  dan
                               peningkatan  citra  UT  di  masyarakat.  Akses  layanan  UT  telah  diperluas
                               sampai  ke  tingkat  kecamatan,  di  antaranya  melalui  kerja  sama  layanan
                               registrasi  mahasiswa dengan  BTN,  sebagai  alternatif selain dengan  BRI  yang
                               sudah  terjalin  sejak  lama.  Kerja  sama  lainnya  dilakukan  dengan
                               memperluas  jaringan  kemitraan  UT  dengan  berbagai  instansi  pemerintah
                               maupun  swasta,  maupun dengan  perguruan tinggi  lainnya di  Indonesia dan
                               lembaga-lembaga  internasional  di  Asia  dan  Dunia,  dengan  tujuan  utama
                               meningkatkan angka partisipasi  mahasiswa.
                               Bidang  pengembangan  UT  ketiga  menyangkut  manajemen  internal.  Sejak
                               tahun 2001, di samping rekrutmen sumber daya manusia (SOM)  baru sesuai
                               dengan  target  dan  kebutuhan,  UT  senantiasa  melakukan  penataan  SOM
                               melalui  berbagai  cara  dan  pendekatan.  Misalnya,  sampai  dengan  tahun
                               2005,  UT  masih  mempekerjakan  tenaga  harian  tetap  (THT)  maupun  lepas
                               (THL).  Kebijakan  UT  dalam  hal  ini  adalah  secara  sistematis  mengurangi
                               tenaga  dalam  kategori  ini  melalui  upaya  peningkatan  statusnya  menjadi
                               tenaga pegawai  negeri  sipil (PNS)  bagi  yang memenuhi persyaratan. Sampai
                               dengan  tahun  2007,  staf  UT  mencapai  956  orang  (UT  Pusat),  899  orang
                               (UPBJJ),  dan  7  orang  diperbantukan  di  instansi  lain  sehingga  total  1,862
                               orang.  Dari  jumlah staf tersebut,  30 staf berijazah  S3,  345  staf berijazah  S2,
                               839  staf  berijazah  Sl,  dan  sisanya  masih  di  bawah  S1.  Di  antara  staf
                               akademik  UT,  terdapat  5  Guru  Besar,  86  Lektor  Kepala,  383  Lektor,  260
                               Asisten  Ahli,  dan  25  masih  berstatus  tenaga  pengajar.  Kenaikan  pangkat
                               terbesar  terjadi  pada  tahun  2001,  yaitu  sebanyak  774  staf  UT  berhasil
                               mendapatkan  kenaikan  pangkat  in-passing  sesuai  kebijakan  pemerintah
                               secara  nasional  saat  itu.  Program  pendidikan  dan  pelatihan  terus




                              208
   212   213   214   215   216   217   218   219   220   221   222