Page 194 - Universitas Terbuka : Mencapai Visi Melalui Good Corporate Governance
P. 194
lmplementasi Good Governance dan TQM di Universitas Terbuka
pemeriksaan terhadap adanya pelanggaran disiplin pegawai
sesuai dengan tata cara yang telah ditetapkan; pemberian
sanksi/hukuman disiplin sesuai dengan tingkat, jenis dan masa
berlaku pelanggaran; pemberian kesempatan kepada pegawai
untuk mengajukan keberatan atas hukuman disiplin yang
dijatuhkan.
3) Pelaporan secara berkala hasil realisasi ketentuan atau
peraturan Disipl in PNS kepada pejabat/atasan, termasuk
kemajuan yang dicapai.
4) Pelaksanaan monev dan pencapaian target pengelolaan
disiplin pegawai. Monev dilakukan untuk mengkaji, menilai,
dan menetapkan efektivitas sosialisasi dan realisasi ketentuan
atau peraturan disiplin PNS di kalangan pegawai.
5) Hasil monev dijadikan dasar untuk melakukan reviu dan
perbaikan prosedur sosialisasi dan realisasi ketentuan atau
peraturan disiplin PNS untuk periode selanjutnya. Evaluasi
dilakukan dalam rapat tinjauan manajemen (RTM) untuk
menentukan pegawai berprestasi.
Prosedur tersebut diharapkan dapat meminimalkan pegawai yang
malas, tidak disiplin, dan kurang dapat diberdayakan.
C. Penutup
Pada dasarnya banyak hal yang terjadi di lapangan. Beberapa orang yang
menanyakan apa itu UT; UT itu sebagai universitas negeri atau bukan;
ijazah UT legal atau tidak merupakan hal yang harus disikapi dengan bijak.
Hal itu menunjukkan bahwa sarana promosi belum sepenuhnya berhasil
karena masih adanya pertanyaan-pertanyaan semacam itu.
Beberapa kasus mengenai mahasiswa yang dikeluarkan dari data karena
persyaratan kurang atau tutor yang jarang hadir juga ikut mewarnai dan
perlu direncanakan upaya perbaikannya. Beberapa keluhan mengenai
pembelian bahan ajar lewat e-book store, layanan tutorial on-line yang
kadang-kadang lama berbalas juga perlu dicarikan upaya pemecahannya.
Kasus mahasiswa yang ujian lupa tanda tangan atau keliru mengisikan
identitas pribadi juga perlu mendapatkan perhatian serius. Beberapa
pegawai yang malas, tidak disiplin, dan kurang dapat diberdayakan juga
perlu dicermati lebih saksama.
185