Page 87 - Cakrawala Pendidikan : Implikasi Standardisasi Pendidikan Nasional Terhadap Penyelenggaraan Pendidikan
P. 87
Cakrawala Pendidikan 3
siswa dalam proses pencapaiannya. Selanjutnya, seorang guru
dituntut memiliki kepribadian yang baik agar dapat dijadikan suri
tauladan bagi siswanya, sehingga dapat terjalin hubungan yang
harmonis satu sama lain.
Penguasaan bahan yang dimaksudkan dalam tulisan ini
tidak membahas mengenai bahan bidang studi tertentu, tetapi
mengenai cara-cara suatu bahan bidang studi dapat dikuasai
seorang guru. Penguasaan bahan bidang studi dapat dilakukan
dengan membaca buku-buku pelajaran. Proses membacanya
dilakukan dengan enam tahap: (1) membaca untuk dihafalkan; (2)
membaca untuk dipahami; (3) membaca untuk diaplikasikan; (4)
membaca untuk dianalisis; (5) membaca untuk disintesiskan, dan;
(6) membaca untuk dievaluasi.
Jika dilihat dari keseluruhan bidang studi bahan itu
beraneka ragam. Dalam menelaah bahan bidang studi ini harus
menempatkan diri dari sudut mana memandangnya. Ada dua cara
memandang macam bahan bidang studi, yang pertama dari sudut
isi bahan itu sendiri, dan kedua dari sudut cara melakukan
pendekatannya.
Adapun dilihat dari sudut isi bahan bidang studi, bahan
bidang studi itu ada enam jenis: (1) bahan bidang studi fakta,
terdiri atas sejumlah fakta atau informasi yang kebenarannya
tidak dapat diragukan lagi untuk diperdebatkan; (2) bahan bidang
studi konsep, berupa gagasan, idea, pendapat, teori, atau dalil;
(3) bahan bidang studi prinsip, berupa tuntutan praktis bagi
terselenggaranya perbuatan tertentu, seperti dalam belajar dan
mengajar; (4) bahan bidang studi keterampilan, terdiri atas
keterampilan-keterampilan tertentu yang harus dikuasai, terutama
yang menyangkut keterampilan motorik; (5) bahan bidang studi
pemecahan masalah, dan; (6) bahan bidang studi proses,
melukiskan proses terjadinya sesuatu.
Pengklasifikasian bahan bidang studi yang dilihat dari
sudut cara pendekatannya, dibagi dalam empat bagian sebagai
berikut: ( 1) bah an bidang studi linear, disusun secara berurutan
dari yang mudah kepada yang sukar, atau dari yang sederhana
kepada yang kompleks; (2) bahan bidang studi kumulatif,
menggunakan pendekatan metodologi child centered, yaitu
pengajaran itu seluruhnya berpusat pada kebutuhan, minat, dan
perhatian siswa; (3) bahan bidang studi praktikal, menggunakan
75