Page 223 - Cakrawala Pendidikan : Implikasi Standardisasi Pendidikan Nasional Terhadap Penyelenggaraan Pendidikan
P. 223

Cakrawala Pendidikan  3



              pendidikan,  ruang  pendidik,  ruang  tata  usaha,  ruang
              perpustakaan,  ruang  laboratorium,  ruang  bengkel kerja,  ruang
              unit  produksi,  ruang  kantin,  instalasi  daya  dan  jasa,  tempat
              berolahraga,  tempat  beribadah,  tempat  bermain,  tempat
              berkreasi,  dan  ruang/tempat  lain  yang  diperlukan  untuk
              menunjang    proses   pembelajaran   yang   teratur   dan
              berkelanjutan.
                  Berbagai  kebijakan  yang  telah  dilakukan oleh  pemerintah
           dalam bidang  pendidikan sehingga mendorong adanya keputusan
           layanan  minimal  yang  harus  dilakukan  disemua  jenjang
           pendidikan.   Hal  ini  tercantum  dalam  Keputusan  Menteri
           Pendidikan  Nasional  Republik  Indonesia  nomor  129a/U/2004
           tentang  Standar  Pelayanan  Minimal  Bidang  Pendidikan  (SPM)
           SPM  Pendidikan  Sekolah  Menengah  Pertama  (SMP)/Madrasah
           Tsanawiyah  (MTs)   yang  berhubungan  dengan  sarana  dan
           prasarana  pendidikan  adalah  butir  c  yaitu:  90  persen  sekolah
           memiliki  sarana  dan  prasarana  minimal  sesuai  dengan  standar
           teknis yang ditetapkan secara nasional.
                  lmplikasi dari  UU  Sistem  Pendidikan  Nasional (Sisdiknas)
           tahun  2003  di  dalam  butir  tentang  pemerataan  pendidikan,  di
           mana sistem  pendidikan  nasional  harus dapat menjamin  program
           perluasan  dan  pemerataan  pendidikan  antara  lain  penyusunan
           standarisasi  sarana  dan  prasaran  pendidikan,  peningkatan
           pengadaan   sarana   dan   prasarana  sekolah,   peningkatan
           pengelolaan  dan  pendayagunaan  sarana  dan  prasarana  baik
           yang sudah ada di sekolah, maupun di luar sekolah.

           Kajian  Manajemen  Sarana  dan  Prasarana  di
           Sekolah Menengah Pertama

           Konsep  Dasar  Perencanaan  Perancangan  Bangunan  dan
           Perlengkapan Sekolah

                  Pendekatan  yang  dilakukan  dalam  perencanaan  dan
           perancangan  gedung  SMP  memakai  pendekatan  terhadap
           kurikulum  yang  berlaku  (Depdiknas,  2005;   Depdikbud,  1997).
           Pendekatan  melalui  kurikulum  yang  digunakan  dapat  digunakan
           sebagai  dasar  untuk  merancang  sarana  dan  prasarana  yang
           dibutuhkan.  Berdasarkan  kurikulum  yang  berlaku  dapat diketahui



                                                                   209
   218   219   220   221   222   223   224   225   226   227   228