Page 212 - Cakrawala Pendidikan : Implikasi Standardisasi Pendidikan Nasional Terhadap Penyelenggaraan Pendidikan
P. 212
Setiawati, Evaluasi Pembelajaran Bahasa
Dengan menggunakan kriteria yang sama (kesamaan
jumlah aspek yang dinilai) dengan kriteria pada kemampuan
mendengarkan, maka dapat ditafsirkan bahwa kemampuan
menulis Andini berada pada kategori baik pada ranah kognitif,
demikian pula pada ranah afektif.
Dengan menggunakan rumus yang sama pula, guru
dapat mengetahui nilai kemampuan berbicara Andin secara
menyeluruh (kognitif dan afektif), yakni:
Sk + Sa = Skb (skor kemampuan berbicara)
2
Sehingga diperoleh hasil evaluasi kemampuan berbicara Andin
adalah: 21 + 23 = 22 yang berarti berada pada kategori baik.
2
Format penilaian seperti contoh dapat dikembangkan oleh
guru-guru di sekolah yang disesuaikan dengan kebutuhan
kelas/sekolah. Demikian pula halnya dengan kemampuan
bersastra. Aspek-aspek yang dinilai disesuaikan dengan kriteria-
kriteria yang ada dalam materi kesastraan.
Penilaian terhadap aspek psikomotor dapat dengan
mudah dilakukan dalam kegiatan bersastra seperti pembacaan
puisi, bercerita atau mendongeng, dan bermain drama. Penilaian
diberikan terhadap kemampuan siswa menggunakan organ mulut,
ekspresi wajah, dan gerak tubuh ketika berbicara atau bercerita,
membacakan puisi, dan memerankan tokoh drama.
Asesmen Portofolio
Asesmen portofolio merupakan salah satu strategi yang
digunakan dalam kegiatan evaluasi. Zainul & Mulyana (2004)
mendeskripsikan asesmen portofolio sebagai suatu proses dan
tempat. Tempat yang dimaksud di sini adalah koleksi materi fisik
atau data yang disimpan dalam suatu folder atau boks.
Berkenaan dengan asesmen Shanklin dalam Rhoders yang
dikutip oleh Yunus (2002) mengungkapkan bahwa asesmen
merupakan proses pengumpulan, pencatatan atau perekaman,
dan penganalisisan proses dan hasil perkembangan belajar siswa
yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan
hasil belajar.
198