Page 176 - Cakrawala Pendidikan : Implikasi Standardisasi Pendidikan Nasional Terhadap Penyelenggaraan Pendidikan
P. 176

Suroyo & lsmarwati,  Analsis Kualitatif Soal  Ujian  Akhir Nasi anal



            Anallsls Kualltatlf Soal Perslapan

                               Ujlan Akhlr Naslonal












              ~n Akhir  Nasional  (LJAN)  merupakan  salah  satu
        alat  evaluasi  hasil  belajar yang  banyak  mendapat sorotan  dalam
        masyarakat.  Dari  hasil  penelitian  yang  dilakukan  oleh  Mardapi,  et
        a/.  (2004) tentang dampak UAN  antara  lain  menyimpulkan bahwa
        UAN  mempunyai  dampak  positif  dan  negatif.  Dampak  positif
        berpengaruh  kepada  motivasi  semangat  belajar  dan  mengajar
        meningkat,  sedangkan dampak negatif adalah tingkat kecemasan
        yang  dapat menyebabkan stres bagi siswa,  guru,  termasuk orang
        tua.  Hassan  (2004)  menegaskan  perlunya  acuan  bagi  pengamat
        maupun  pakar pada  peraturan  perundang-udangan  yang  berlaku
        seperti  ditegaskan  dalam  Undang-undang  (UU)  Republik
        Indonesia  Nomor  20  tahun  2003  tentang  Sistem  Pendidikan
        Nasional  antara  lain  dalam  pasal  58  ayat  2,  yaitu:  "evaluasi
        peserta  didik,  satuan  pendidikan,  dan  program  pendidikan
        dilakukan  oleh  lembaga  mandiri  secara  berkala,  menyeluruh,
        transparan,  dan  sistemik  untuk  menilai  pencapaian  standar
        nasional pendidikan" (hal.  25).
                Standar  mengacu  ke  dalam  masyarakat belajar menurut
        Husen (1974) dijelaskan antara lain:
                "Hemat  saya,  istilah  'standar'  dapat  diberi  arti
                rasional  dipandang dari dua aspek:  (1)  standar erat
                hubungannya dengan tujuan pendidikan yang  harus
                dicapai  sekolah  sesuai  dengan  tujuan  kurikulum.
                Tujuan  ini dapat dikemukakan  dalam  bentuk tujuan
                kognitif  dan  non  kognitif,  tetapi  juga  dapat  dibuat
                operasional  dalam  bentuk  perilaku  nyata;  (2)




         164
   171   172   173   174   175   176   177   178   179   180   181