Page 171 - Cakrawala Pendidikan : Implikasi Standardisasi Pendidikan Nasional Terhadap Penyelenggaraan Pendidikan
P. 171
Cakrawala Pendidikan 3
Bahasan
Dari uraian mengenai pendidikan tinggi di Indonesia
berdasarkan peraturan dan rancangan peraturan dalam
pendidikan tinggi di atas serta uraian pendidikan tinggi di AS,
lnggris, Belanda, negara macan Asia, serta Australia, ada
beberapa hal yang dapat disampaikan di sini. Pertama, ada
kesamaan tujuan pendidikan tinggi yaitu untuk penciptaan dan
pengembangan ilmu pengetahuan serta penerapannya demi
kemajuan sosial, budaya, dan ekonomi. Namun dalam
implementasinya terdapat perbedaan yang cukup signifikan.
Misalnya di lnggris contoh yang paling ekstrem, jelas sekali dalam
langkah yang diambil dalam mengkaitkan pendidikan tinggi
dengan kemajuan sosial dan ekonomi wilayah di mana institusi
pendidikan tinggi itu berada di wilayahnya. Dekatnya pengkaitan
tersebut dapat dilihat dari:
1. kemitraan institusi pendidikan tinggi dengan lnstitusi-institusi
Pengembangan Wilayah (RDAs) dalam transfer ilmu
pengetahuan dan teknologi, pengembangan sumderdaya
manusia dan pengembangan teknologi yang dibutuhkan
untuk pengembangan wilayah,
2. pemberian peran lebih besar terhadap RDAs dalam
menentukan Dana lnovasi untuk pendidikan tinggi, dan
3. dorongan kepada kalangan industri dan perdagangan untuk
berkolaborasi dengan institusi pendidikan lanjut untuk
mengembangkan program studi untuk memenuhi kebutuhan
tenaga kerjanya seperti yang terjadi kerjasanma antara KLM-
UK dengan Konsortium pendidikan tinggi di Kingston.
Di lingkungan negara macan Asiapun keterkaitan antara
pendidikan tinggi dan dunia industri dan pedagangan cukup
besar. Misalnya di Singapore, pihak industri dan perdagangan
duduk dalam Dewan Penasehat Kurikulum. Di Malaysia juga ada
komitmen untuk meningkatkan program penelitian yang
mendorong perkembangan industri barang dan jasa.
Pengkaitan pendidikan tinggi dengan perkembangan
ekonomi yang akhirnya akan mempersiapkan lulusan dalam
mencari penghidupan menurut beberapa ahli pendidikan di AS,
yaitu telah sesuai dengan makna pendidikan liberal. Namun bagi
159