Page 234 - Transformasi Sosial Menuju Masyarakat Informasi Yang Beretika dan Demokratis
P. 234
218
Bagian III : Etika dan Hukum
kelestarian lingkungan fisik, budaya,
berharga
di
peninggalan
dan
masyarakat
Menunjukkan
peduli, dan menghargai perbedaan
pendapat dalam interaksi sosial
dengan lingkungan dan teman
sebaya
Sumber : Permendikbud No. 68 Tahun 2013 perilaku santun,
Tabel 1 di atas menunjukkan terdapat muatan etika sosial yang
mencakup jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, dan percaya diri. Kaitannya dengan globalisasi informasi diperlukan
etika sosial untuk mengawal transformasi sosial agar sesuai dengan karakter
dan jati diri bangsa dengan sikap kritis terhadap pandangan‐pandangan
dunia dan ideologi‐ideologi dan tanggung jawab terhadap perubahan
lingkungan. Berdasarkan analisis, sikap kritis tersebut termuat pada
kompetensi inti dan kompetensi dasar struktur kurikulum IPS SMP dalam
bentuk kepedulian (toleransi, gotong royang) terhadap permasalah sosial.
Rasa tanggung jawab menghadapi transformasi sosial menuju masyarakat
informasi yang beretika dan demokratis ditunjukkan oleh kompetensi inti
dan kompetensi dasar dalam mengembangkan pola hidup sehat, menjaga
kelestarian lingkungan fisik, budaya, dan peninggalan berharga dalam
masyarakat.
Tuntutan globalisasi mengharuskan peserta didik mampu melakukan
adaptasi, interaksi dengan bangsa lain, dan tindakan proaktif dengan tetap
menjunjung budaya nasional yang bersumber dari budaya daerah sebagai
warisan leluhur yang membanggakan. Rasa cinta tanah air harus
ditumbuhkan pada anak‐anak agar kelestarian budaya, maupun peninggalan
berharga tetap terjaga. Oleh karena itu, dibutuhkan penghayatan dan
pengamalan agama yang benar, kemampuan adaptasi, ketahanan, dan
kreativitas budaya dari masyarakat.
Kejujuran menjadi modal dasar etika bagi peserta didik dalam
kebebasan memilih berbagai informasi yang sesuai dengan martabat dan
moral bangsa. Jadi ia jujur terhadap diri sendiri terhadap apa yang
dilakukan dan apa yang tidak dilakukan. Artinya bahwa manusia jangan