Page 235 - Transformasi Sosial Menuju Masyarakat Informasi Yang Beretika dan Demokratis
P. 235
219
Bagian III : Etika dan Hukum
pernah bertindak bertentangan dengan suara hatinya agar selalu sesuai
dengan tanggung jawab yang sebenarnya. Etika erat kaitannya dengan
kredibilitas dan citra diri. Kredibilitas berpangkal pada integritas. Integritas
seseorang terlihat dari sikap dan kejujuran. Kejujuran merupakan sikap
mental positif untuk menjaga kredibilitas atau citra diri. Kejujuran
merupakan sendi utama dalam pergaulan yang harus dimiliki agar dapat
harus
lapisan
segala
di
diterima
masyarakat.
Kejujuran
ditumbuhkembangkan pada jiwa peserta didik agar lahir generasi bangsa
yang beretika.
Kebebasan sesorang dalam memilih informasi dibatasi antara lain oleh
etika yang berlaku di masyarakat. Kebebasan yang bertanggung jawab
sebagai masyarakat, artinya bertindak sesuai dengan suara hatinya.
Keputusan dan tindakan yang diambil berdasarkan informasi harus dilandasi
tanggung jawab akan nilai‐nilai kemanusiaan, terhadap tugas yang menjadi
kewajiban, atau terhadap tanggung jawab akan sesuatu yang paling bernilai.
Orang yang tidak mau tanggung jawab, berarti orang yang tidak peduli.
Kepedulian sebagai bagian dari etika sosial memperkuat kelestarian nilai‐
nilai luhur bangsa. Toleransi dan gotong royong merupakan bentuk
kepedulian sebagai warisan nilai‐nilai luhur bangsa yang harus
dipertahankan. Beragam teknologi canggih yang memanjakan justru
memperlemah kepedulian dan membuat seseorang cenderung individualis,
karena asyik menggunakannya. Sekolah sebagai tempat pembentukan
karakter harus bisa membaca dan mengatasi fenomena transformasi sosial
tersebut. Anak‐anak harus dibelajarkan pada kegiatan‐kegiatan yang
menumbuhkan gotong‐royong, seperti memasukkan permainan‐permain
tradisional yang bernuansa kebersamaan dalam kegiatan pembelajaran.
Kita adalah bangsa yang besar dan sejajar bangsa‐bangsa lain. Generasi
muda kita pun tidak kalah bersaing dengan negara lain. Etika bangsa yang
berkarakter merupakan daya tawar kita dalam pergaulan bangsa sebagai
modal kepercayaan diri. Negara kita lahir dari sejarah panjang yang penuh
dengan pengalaman dalam mengatasi persoalan bangsa. Tantangan‐
tantangan dari kemajuan teknologi informasi dapat disikapi dengan etika
bangsa. Kepercayaan diri sebagai bangsa tersebut sudah termuat pada
struktur kurikulum IPS SMP.
Kita dianggap memiliki etika apabila kita mampu menunjukkan disiplin
diri. Disiplin merupakan langkah awal menuju kesuksesan. Disiplin harus
menjadi kesadaran dalam melindungi nilai dan karakter bangsa dalam