Page 96 - Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi Untuk Mewujudkan Smart City
P. 96
Pada lahan gambut, sistem usahatani terpadu yang cocok
dikembangkan adalah sistem usahatani berbasis tanaman pangan
dan komoditas andalan (Alihamsyah et al., 2000). Sistem ini akan
menjamin keamanan pangan petani sedangkan sistem usahatani
berbasis komoditas andalan dapat dikembangkan dalam skala luas
dalam perspektif pengembangan sistem dan usaha agribisnis.
Edukasi petani menjadi keharusan, terutama untuk konservasi
lahan gambut, agar produktivitas lahan gambut dapat
dipertahankan. Pengelolaan lahan gambut dengan sistem
usahatani berbasis tanaman palawija dan hortikultura dapat
dikelola dan dikembangkan dengan menggunakan teknologi
budidaya, pengelolaan air, peningkatan kesuburan, dan
pembuatan saluran drainase. Dalam pengelolaan dan
pengembangannya tetap menjamin kelestarian sumberdaya alam.
Komoditas pertanian yang dapat diusahakan di lahan gambut
antara lain adalah tanaman pangan (padi, jagung, sorgum, ubi
kayu, ubi jalar, talas, tanaman palawija, dan sayuran (kedelai,
kacang tanah, kacang tunggak, terung, mentimun, kacang
panjang, cabai), tanaman buah-buahan, nenas, pisang, nangka,
jeruk, rambutan, mangga, petai, jengkol, dan jambu mete.
3) Tanaman Tahunan/Perkebunan
Lahan rawa gambut yang sesuai untuk tanaman tahunan dan
perkebunan adalah yang memiliki ketebalan gambut 2-3 m.
Beberapa tanaman yang dapat tumbuh baik adalah, karet, kelapa
sawit, kopi, kakao, rami, dan sagu, tebu, kelapa, cengkih, rami,
rosela, sagu, tanaman hutan, meranti, gelam, dan bambu.
Sebelum penanaman harus dilakukan pemadatan lahan dengan
menggunakan alat berat. Menggunakan pengairan sistem
drainase yang tepat. Tanaman perkebunan, seperti kelapa sawit,
masih dapat dikembangkan pada lahan rawa gambut yang tidak
terlalu dalam bila disertai dengan pengelolaan air dan pemberian
amelioran (senyawa pembenah tanah). Kesuburan tanah dapat
dipertahankan dengan menggunakan pupuk makro dan mikro.
Tanaman perkebunan dan industri dapat tumbuh di lahan gambut
dengan ketebalan 1-3 m. Seperti pada tanaman semusim,
80 Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi untuk Mewujudkan Smart City