Page 89 - Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi Untuk Mewujudkan Smart City
P. 89

Luas dan Mudah Terbakar, 2016). Kini saatnya pemerintah memberi
               kepercayaan  penuh  kepada  masyarakat,  agar  sepenuhnya  dapat
               menjaga kesinambungan lahan gambut.

               5.  Lahan Gambut untuk Pertanian
               a.  Kendala gambut untuk pertanian
                   Pengembangan  lahan  gambut  untuk  pertanian  menghadapi
               banyak kendala, antara lain: (1) tingkat kesuburan tanah rendah, pH
               tanah masam, kandungan unsur hara NPK relatif rendah, dan miskin
               unsur  mikro Cu, Bo, Mn, dan Zn; (2) penurunan permukaan tanah
               yang  besar  setelah  didrainase;  (3)  daya  tahan  (bearing  capacity)
               rendah  sehingga  tanaman  pohon  dapat  tumbang;  dan  (4)  sifat
               mengerut  tak  balik,  yang  dapat  menurunkan  daya  retensi  air  dan
               membuatnya peka erosi. Sehubungan dengan hal itu, pemanfaatan
               lahan gambut untuk pertanian pada awalnya memerlukan investasi
               yang besar.
                   Pemanfaatan hutan rawa gambut untuk pengembangan pertanian
               tanaman  pangan 2   atau  perkebunan  menghadapi kendala, terutama
               dalam  mengelola  dan  mempertahankan  produktivitas  lahan.
               Keberhasilan  pengembangan  lahan  gambut  di  suatu  wilayah  tidak
               menjamin  bahwa  di  tempat  lain  akan  berhasil  pula.  Pemanfaatan
               lahan  yang  tidak  cermat  dan  tidak  sesuai  dengan  karakteristiknya
               dapat merusak keseimbangan ekologis wilayah kawasan gambut yang
               rusak,  berkurang,  atau  hilang  oleh  kebakaran  sehingga  akan
               menurunkan kualitas lingkungan, bahkan menyebabkan banjir pada
               musim hujan serta kekeringan dan kebakaran pada musim kemarau.
                                 2
               Pembuatan saluran untuk menga
                                             4 tasi banjir, pengeluaran air kadang
               kala  berdampak  pada  pengeringan  lahan  pertanian  sekitarnya
               sehingga  tidak  produktif,  dan  akhirnya  menjadi  lahan  tidur,  dan
               mudah terbakar.
                   Gambut  memiliki  nilai  konservasi  yang  sangat tinggi, cadangan
               karbon, dan biodiversitas yang penting untuk kenyamanan lingkungan
               dan kehidupan satwa. Jika ekosistemnya terganggu maka intensitas
               dan frekuensi bencana alam akan makin sering terjadi, bahkan lahan
               gambut tidak hanya dapat menjadi sumber karbon monoksida (CO),



                               Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi untuk Mewujudkan Smart City    73
   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94