Page 88 - Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi Untuk Mewujudkan Smart City
P. 88

relatif  dalam sehingga perlu dikendalikan sesuai dengan kedalaman
        zona perakarannya. Pengelolaan air diperlukan karena, kondisi alami
        dan  restorasi  terutama  kegiatan  konservasi  air  agar  dapat
        mengurangi/menghilangkan kelebihan air permukaan (drainase) dan
        air  di  bawah  permukaan  terutama  untuk  pertanian,  dan  untuk
        pencegahan  kebakaran  dengan  pengendalian  muka  air  tanah,  dan
        mengatur  kebutuhan  air  untuk  tanaman  yang  diusahakan
        (dibudidayakan) pada lahan gambut.

        d.  Metode dan strategi untuk memadamkan kebakaran
            Metode  dan  strategi  untuk  memadamkan  kebakaran  lahan
        gambut harus efektif dan efisien. Teknik yang diterapkan khususnya
        pada lahan gambut adalah Sekat Bakar Diairi (Metode KATIR). Metode
        ini lebih tepat untuk memadamkan kebakaran di dalam hutan yang
        sulit  dijangkau  oleh  mobil  pemadam,  dan  tidak  tersedia  air  di
        permukaan.    Metode    lain   yang  direkomendasikan  adalah
        menggunakan Bom Air Plastik (BOMTIK). Metode ini lebih ditekankan
        untuk gerakan massal. BOMTIK dapat dibuat dengan menggunakan
        limbah  air  cucian  dan  dibungkus  plastik  gula.  BOMTIK  juga
        direkomendasikan untuk mengantisipasi kebakaran pemukiman atau
        pertokoan, yaitu dengan cara menyediakan 100 atau lebih BOMTIK
        setiap toko, rumah, dan perkantoran. Strategi pelaksanaannya adalah,
        (1)  Anggota  harus  menginap  di  sekitar  lokasi  kebakaran,  dengan
        demikian, kegiatan pemadaman dapat dilakukan nonstop siang dan
        malam selama 24 jam, (2) Mengupayakan air tanah sebagai sumber
        air  penyemprotan.  Pada  saat  musim  kemarau  panjang,  air  tidak
        tersedia  di  permukaan,  danau,  kanal, parit, dan sungai seluruhnya
        kering. Air yang ada dijumpai pada kanal, parit, dan sungai, umumnya
        tidak cukup untuk mendukung upaya pemadaman. Untuk mengatasi
        kesulitan  air  adalah  dengan  membuat  sumur  bor.  Berdasarkan
        pengalaman, pada kedalaman 12-18meter di bawah lapisan gambut,
        tersedia sumber air yang cukup untuk mengoperasional mesin pompa
        24 jam nonstop setiap hari, (3) Ada kelembagaan resmi yang memiliki
        pengalaman pemadaman kebakaran hutan dan lahan oleh kelompok-
        kelompok pemadaman kebakaran lahan dan hutan, seperti Tim Serbu
        Api (TSA), yayasan yang dibina oleh pemerintah  (Gambut Indonesia


      72  Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi untuk Mewujudkan Smart City
   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93