Page 82 - Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi Untuk Mewujudkan Smart City
P. 82
menghasilkan hara bagi tanaman dan asam-asam organik, yang bila
dalam persentase tinggi dapat menyebabkan keracunan bagi
tanaman. Pemanfaatan gambut berdasarkan ketebalan lapisan
gambut dan hidrologi terdapat pada Tabel 1.
Tabel 1. Pemanfaatan gambut berdasarkan ketebalan lapisan bawah
gambut dan hidrologi
No Ketebalan (cm) Lapisan bawah Hidrologi Peruntukan
1. ≤ 50 Mineral liat tidak bermasalah padi, palawija
Pasir/granit bermasalah konservasi
2. 50-100 Mineral liat tidak bermasalah padi, palawija, tanaman
perkebunan
Pasir/granit bemasalah konservasi
3. 100-200 Mineral liat tidak bermasalah tanaman perkebunan
Pasir/granit bermasalah konservasi
4. >200 Mineral liat/ bermasalah konservasi
pasir/granit
Sumber: Limin (2006)
3. Kerusakan Gambut
Pemanfaatan gambut dimulai dari eksploitasi lahan hutan rawa
berlebih, pembukaan lahan untuk transmigran dan sebagainya telah
menyebabkan kemiskinan luar biasa bagi masyarakat lokal. Sebagai
contoh usaha tradisional perkayuan, perikanan oleh masyarakat lokal
seperti suku Dayak di Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, yang
diandalkan sebagai penopang ekonomi secara berkelanjutan, menjadi
rusak hingga hilang atau tidak lagi produktif seperti sebelumnya. Ganti
rugi terhadap kerugian usahatani masyarakat sesungguhnya bukan
suatu penyelesaian yang mampu menjamin kestabilan ekonomi rumah
tangga masyarakat, karena nilai jangka panjang kegiatan produksi
masyarakat yang telah dan akan dilakukan secara turun-temurun tidak
akan tergantikan.
Perubahan ekosistem menyebabkan kemiskinan penduduk lokal
Kalimantan Tengah. Pembukaan lahan gambut tidak
mempertimbangkan pengetahuan lokal (local knowledge) yang lebih
66 Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi untuk Mewujudkan Smart City