Page 81 - Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi Untuk Mewujudkan Smart City
P. 81
pemadaman api karena dibutuhkan air dalam jumlah besar dan
kadang kala akses menuju lokasi kebakaran sangat berat. Pemadaman
api di lahan gambut yang kebakarannya sudah parah/meluas hanya
dapat ditanggulangi secara alami oleh air hujan yang deras (Gambut
Indonesia Luas dan Mudah Terbakar, 2016).
Kegagalan pemanfaatan gambut disebabkan oleh tidak mematuhi
aturan dan tidak mempertimbangkan kriteria dalam pemanfaatannya.
Pemanfaatan lahan gambut selama ini hanya didasarkan pada
KEPPRES No. 32 Tahun 1990, yang menyatakan bahwa ketebalan
gambut lebih dari tiga (3) meter diperuntukkan bagi konservasi atau
untuk kehutanan, dan kurang dari tiga (3) meter dapat dijadikan
kawasan produksi. Peraturan ini tampaknya harus ditinjau kembali.
Limin (2006) menyatakan bahwa KEPPRES No.23/1990, tidak
berdasarkan hasil riset dan fakta lapangan. Pemanfaatan gambut
harus mempertimbangkan aspek budaya masyarakat yang harus
dipertahankan, dan kelangsungan sumber daya gambut (kesulitan
restorasi lahan gambut yang rusak), sehingga segera meninjau
kembali peraturan ini agar kerusakan hebat pada lahan gambut yang
tersisa dapat dieliminir.
2. Kriteria Pemanfaatan Gambut
Pemanfaatan lahan gambut untuk pertanian harus mengikuti
berbagai aturan. Salah satu yang terutama adalah membuat saluran
drainase atau kanal, sebagai upaya untuk menyesuaikan kondisi air
lahan. Pada gambut pantai di daerah pasang surut, pembuatan
drainase atau kanal ditujukan untuk menyalurkan air ke bagian dalam
(beberapa kilometer dari tepi sungai atau laut). Pada gambut
pedalaman, tanpa membuat saluran drainase atau kanal, banyak
dijumpai jenis pohon asli setempat seperti ramin, meranti rawa,
jelutung, gemor. Tanaman-tanaman ini dapat tumbuh dalam kondisi
jenuh air, daerah yang dominan basah. Efek pembuatan drainase
dapat menyebabkan penurunan air tanah dan permukaan gambut. Di
Kalampangan Kalimantan Tengah, penurunan permukaan lahan
gambut paling sedikit 1-3 cm tiap tahun, diikuti dengan perubahan
suhu dan kelembaban di lapisan gambut dekat permukaan, sehingga
mempercepat proses pelapukan. Pelapukan bahan organik,
Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi untuk Mewujudkan Smart City 65