Page 353 - Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi Untuk Mewujudkan Smart City
P. 353
pokok pinjaman sama dengan jumlah kerugian yang terjadi (Selby,
1968).
Jika i r maka nilai sekarang dari biaya pengembalian sama
dengan pokok pinjaman. Dalam kasus pasar modal yang tidak
sempurna, maka i r , artinya nilai sekarang biaya pinjaman kurang
dari pokok pinjaman awal. Perbedaan ini (subsidi implisit)
memungkinkan pinjaman berfungsi sebagai alternatif untuk asuransi
banjir.
Pengembalian modal bersih dari bantuan hibah diketahui tetap,
sedang manfaat dari program pinjaman ditentukan oleh perbedaan
antara suku bunga kredit aktual dengan biaya pinjaman secara
individu [lihat persamaan (27)].
Jika suku bunga kredit sama dengan biaya pinjaman pemerintah,
maka manfaat pinjaman ini diberikan tanpa biaya eksplisit terhadap
pemerintah. Hal ini serupa dengan subsidi pinjaman yang terbentuk
oleh penghapusan ketidakekuitasan yang terjadi di pasar uang. Jika
suku bunga kredit ditetapkan di bawah biaya pinjaman berdasar
aturan pemerintah, secara eksplisit tetap ada biaya yang
diakibatkannya.
Tingkat subsidi tambahan mengharuskan pemerintah membayar
perbedaan biaya yaitu antara biaya tahunan peminjam pada suku
bunga kredit aktual i dengan jumlah peminjam yang akan dibayar
dengan tingkat bunga dari pemerintah, yang didefinisikan oleh g .
Diskon selama masa pinjaman sebagai biaya subsidi pinjaman
pemerintah ini secara matematis dapat dinyatakan dengan persamaan
(24) sebagai berikut:
i N 1
S LN 1 (24)
G N k
1 1 i 1 1 g
k
Bentuk subsidi kedua yang terlibat dalam program pinjaman
adalah pengurangan kewajiban pajak untuk kerugian korban dan
pembayaran bunga. Jika individu memiliki tarif pajak efektif t , unsur
kerugian korban secara sederhana dinyatakan dengan
Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi untuk Mewujudkan Smart City 337