Page 351 - Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi Untuk Mewujudkan Smart City
P. 351

 
                H   X  E    X  E       X   E X       ,     0  dan  0   1    (21)

                   Variabel acak  X  mempunyai berbagai penafsiran, seperti jumlah
               kerugian,  ukuran  kompensasi  kerusakan, indeks kompensasi (yaitu
               rasio  antara  jumlah  penggantian  klaim  dan  nilai  pertanggungan).
               Dalam  model  Dutch,  dipertimbangkan  risiko  bencana  yang  terjadi
               pada  setiap  tahun  j .  Selanjutnya,  untuk  keperluan  perhitungan
               digunakan notasi berikut ini:
                     premi satuan (biasanya untuk tertanggung 1 satuan moneter)
                     j
               untuk tahun  j .
                R    j   cadangan  provisi  yang  diakumulasikan  hingga  tahun  j ,
                 c
                      digunakan  untuk  meng-cover  risiko  kerusakan  terhadap
                      bangunan akibat banjir.
                      bagian yang dihitung dari premi, untuk menambah cadangan
                      dana.
                u      cadangan awal (endowment).
                 0
                      kuota risiko yang digunakan (diambil) pada reasuransi.
                c      proporsi  dari  premi  yang  diterima  (kontan)  dalam  tahun
                       j yang diberikan untuk pembayaran konpensasi.
                N      banyaknya kontrak asuransi dalam tahun  j .
                 j
                V      nilai rataan dari suatu kontrak, dalam tahun  j .
                 j
                n      banyaknya  klaim  reimbursements  yang  diberikan  (offered)
                 j
                      dalam tahun  j .
                v      nilai ekspektasi dari suatu pembayaran konpensasi.
                 j

               dengan  jumlah  uang  semuanya  dinyatakan  dalam  unit  moneter
               (monetary unit) yang sama.
               Selanjutnya,  evaluasi  perhitungan  premi  dilakukan  menggunakan
               persamaan (22) berikut (Mircea et al., 2008):




                               Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi untuk Mewujudkan Smart City    335
   346   347   348   349   350   351   352   353   354   355   356