Page 294 - Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi Untuk Mewujudkan Smart City
P. 294

Khanam, 2016; Berlo, 2014). Sebagai contoh, sel jantung tikus yang
        baru  yang  baru  lahir  memiliki  kemampuan  differensiasi,  walaupun
        hanya 1%. Kemampuan ini berkurang pada sel jantung tikus dewasa
        (Aguire  et  al.,  2013).  Perbedaan  ini  dapat  dilihat  pada  Gambar  2.
        Menurut Bergman (2009), 20% sel otot jantung mengalami regenerasi
        pada anak umur 4 tahun. Pada orang dewasa berumur 50 tahun, 69%
        sel otot jantungnya sudah mengalami regenerasi sejak lahir.















        Sumber: Aguire et al. (2013)

        Gambar 2. Perbedaan Kemampuan Regenerasi Sel Jantung Neonatus
                        dan Sel Jantung Tikus Dewasa.

            Aguire et al., menjelaskan bahwa terdapat peristiwa dediferensiasi
        dan  proliferasi  berperan  penting  dalam regenerasi sel jantung. Ada
        tiga tipe regenerasi sel jantung dari sel punca. Yang pertama adalah
        cardiac progenitor cell (CPC). Sel ini terdapat pada embrio sel jantung.
        Tipe kedua adalah terbentuknya sel baru  pada jantung setelah lahir.
        Tipe  ketiga  pada  salamander  dan  tikus  yang  baru  lahir,  adalah
        terbentuknya jaringan myocardium setelah adanya luka  (Garbern &
        Lee, 2013).
            Sel CPC berasal dari sel pendahulu di bagian mesoderm. Faktor
        yang  perlu  diteliti  adalah  sinyal  yang  dapat  memulai  dan
        menghentikan  pertumbuhan  sel.  Adanya  teknologi  IBNT  dapat
        membantu  ahli  dalam  memonitor  perkembangan  sel  CPC  yang
        disuntikkan ke tubuh pasien. Hal ini membantu agar peneliti mudah




     278  Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi untuk Mewujudkan Smart City
   289   290   291   292   293   294   295   296   297   298   299