Page 299 - Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi Untuk Mewujudkan Smart City
P. 299

Sifat  autolog  ini  menguntungkan  karena  mengurangi  resiko
               penolakan. (Hsiao & Carr, 2013).
                   Penelitian mengenai penggunaan CSC menunjukkan bahwa CSC
               dapat membantu pemulihan jaringan otot jantung pada tikus. Sel CSC
               disuntikkan  ke  jaringan  miokardium  di  sekitar  terjadinya  sel  mati
               akibat penyumbatan permanen. Sel tersebut pindah ke bagian yang
               mati  dan  menggantikan  bagian  yang  mati.  Adanya  sel  CSC
               memperbaiki fungsi jantung pada tikus. Sel CSC juga memperbaiki sel
               endotel dan sel otot polos (Bearzi et al., 2007; Dawn et al., 2005).
                   Ada beberapa jenis CSC berdasarkan marker atau penanda yang
               dihasilkannya. Satu jenis CSC disebut  c-kit+ CSC yang menghasilkan
               tirosin kinase berupa c-kit. (Hsiao & Carr, 2013). Sel c-kit+ CSC dapat
               membentuk sel cardiomyocite dan pembuluh darah pada tikus (Dawn
               et al., 2005). Jenis CSC berikutnya adalah Sca-1 yang menghasilkan
               antigen  Stem  Cell  Antigen-1.  (Hsiao  &  Carr,  2013).  Ada  beberapa
               masalah  dalam  penggunaan  CSC  yang  belum  teratasi.  Masalah
               tersebut  adalah  dosis  penggunaan  sel  punca,  waktu  untuk
               transplantasi sel, dan pengaruh umur pasien (Hsiao & Carr, 2013).

               7.  Bone-Marrow Derived Stem Cell (BMSC)
                   BMSC merupakan kumpulan sel yang tidak homogen. BMSC terdiri
               atas  sel yang berasal dari hematopoetic stem cell dan yang berasal
               dari  endothelial stem cell (Konoplyannikov et al.,  2016).
                   Penggunaan BMSC menunjukkkan prospek yang baik. Menurut
               Clifford  (2011),  penelitian  atas  1765  pasien  myocardial  infark
               menunjukkan  bahwa  penggunaan  BMSC  tidak  menunjukkkan
               perbedaan  signifikans  dalam  tingkat  kematian,  dibandingkan
               pengobatan dengan metode yang sudah umum dilakukan.
                   Gerbin  &  Murry  (2015)  juga  menjelaskan  penerapan  bone
               marrow-derived  stem  cell.  Satu  penelitian  pada  tahun  2002
               menggunakan satu jenis BMSC yaitu bone marrow mono-nuclear cell
               (BMNNC). Dalam penelitian ini, sel BMNSC diambil dari pasien. Sel itu
               disuntikkan ke jaringan arteri yang mengalami infark. Setelah diamati
               selama  enam  bulan,  terdapat  perbaikan  yang  signifikans  pada
               ventrikel kiri jantung, dibandingkan kelompok kontrol.


                               Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi untuk Mewujudkan Smart City    283
   294   295   296   297   298   299   300   301   302   303   304