Page 291 - Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi Untuk Mewujudkan Smart City
P. 291
infrastruktur komunikasi yang handal dan terkoneksi dengan internet.
Sejauh ini, belum ada penggunaan IBNT untuk memantau penggunaan
sel punca dalam regenerasi sel jantung melalui sel punca. Untuk itu
perlu ada tulisan mengenai sejauh mana IBNT dapat membantu dalam
penggunaan sel punca untuk mengobati kerusakan sel jantung.
PENYAKIT INFARK JANTUNG
Penyakit infark jantung atau myocardiac infarction (MI)
disebabkan karena kerusakan pada otot jantung. Kerusakan itu terjadi
karena berhentinya aliran oksigen ke jaringan otot ventrikel. Penyebab
terhentinya aliran oksigen adalah sumbatan pada pembuluh darah
arteri (Aguire et al., 2013). Sumbatan itu dapat disebabkan oleh sel
darah putih, lemak, atau kolesterol. Adanya penyumbatan itu
menyebabkan jantung tidak mendapatkan pasokan darah. Akibatnya,
jaringan jantung akan mati. Matinya jaringan itu bersifat permanen
yang diiringi kematian otot jantung. Karena itu, kerusakan otot
jantung merupakan penyakit yang mematikan (Gerbin & Murry, 2015).
Jaringan otot jantung memiliki daya regenerasi yang terbatas.
Menurut Aguire et al., (2013), jantung pada mamalia dewasa dianggap
sebagai organ yang selnya sudah berhenti dari aktivitas differensiasi.
Kematian pada penderita penyakit MI disebabkan karena kematian sel
pada jaringan jantung mengganggu kerja jantung. Padahal sel otot
jantung tidak dapat mengalami regenerasi.
POTENSI REGENERASI SEL OTOT JANTUNG MENGGUNAKAN SEL
PUNCA
Tulisan ini membahas kemungkinan adanya regenerasi otot
jantung dengan sel punca. Adanya kemampuan regenerasi sel otot
jantung dapat membantu penyembuhan penderita MI. Sejumlah
penelitian menunjukkan adanya kemungkinan melakukan regenerasi
sel untuk membentuk jaringan baru (Gnecchi, 2012).
Peluang adanya regenerasi sel otot jantung diamati oleh Beltrami
et al., (2001). Penelitian Beltrami dkk. adalah mengamati tingkatan
mitosis pada sel myosit pasien yang menderita penyakit MI. Penelitian
Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi untuk Mewujudkan Smart City 275