Page 239 - Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi Untuk Mewujudkan Smart City
P. 239

Provinsi           2012      2013      2014       2015
               Bali                     52,54     50,60     48,66      91,09
               Nusa Tenggara Barat      44,01     45,68     47,86      70,66
               Nusa Tenggara Timur      50,44     48,33     47,26      62,39
               Kalimantan Barat         50,37     52,87     49,46      72,91
               Kalimantan Tengah        33,81     33,22     30,76      64,58
               Kalimantan Selatan       46,39     46,38     44,49      68,63
               Kalimantan Timur         31,81     32,02     29,08      89,52
               Kalimantan Utara           -         -         -        89,17
               Sulawesi Utara           39,95     31,93     30,73      75,05
               Sulawesi Tengah          42,47     40,03     38,15      62,61
               Sulawesi Selatan         44,40     43,62     41,70      73,12
               Sulawesi Tenggara        50,44     52,13     49,34      78,17
               Gorontalo                37,58     36,70     35,48      67,49
               Sulawesi Barat           33,60     31,85     29,97      54,68
               Maluku                   48,67     44,76     45,56      64,55
               Maluku Utara             47,11     42,63     40,89      59,89
               Papua Barat              38,13     39,08     36,93      72,95
               Papua                    25,40     29,52     29,49      52,72
               Indonesia                41,39     41,09     39,31      72,55
               Sumber: Badan Pusat Statistik (2016)

                   Berdasarkan  laporan  dari Badan Pusat Statistik tersebut, dapat
               diketahui bahwa persentase rumah tangga dengan sumber air bersih
               di Indonesia pada tahun 2015 yaitu ±73% dengan capaian tertinggi di
               daerah Jakarta (93,7%) dan Bali (91,1%), sedangkan capaian terendah
               di daerah Bengkulu (43,9%) dan Papua (52,7%). Capaian air bersih di
               tahun 2015 ini mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun 2012
               (41%). Semenjak adanya Millenium Development Goals pada tahun
               2000,  akses  air  minum  yang  sehat  menjadi  salah  satu  tujuannya.
               Berbagai  upaya  dilakukan untuk mencapai target yang diharapkan.
               Capaian  ini  menjadi  salah  satu  bukti  keberhasilan  dari  berbagai
               strategi yang dilakukan pemerintah Indonesia selama ini, baik dalam
               penyediaan  air  bersih  maupun  pemberdayaan  masyarakat  melalui
               perubahan perilaku higienis (Badan Pusat Statistik, 2015). Namun jika
               dibandingkan dengan capaian di beberapa negara tetangga, capaian

                               Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi untuk Mewujudkan Smart City    223
   234   235   236   237   238   239   240   241   242   243   244