Page 234 - Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi Untuk Mewujudkan Smart City
P. 234
Ketersediaan Air Bersih Dalam Mendukung Smart City
Air bersih merupakan salah satu kebutuhan vital di masyarakat.
Air dibutuhkan dalam berbagai kepentingan mulai dari irigasi,
pertanian, kehutanan, industri, pariwisata, air minum, dan masih
banyak lagi kegiatan yang dapat memanfaatkan air. Permasalahan
yang terjadi adalah kualitas air permukaan yang semakin menurun
akibat limbah, baik limbah domestik maupun industri. Hal ini
berdampak pada terbatasnya ketersediaan air bersih, yang bahkan
dapat dikatakan saat ini dunia berada pada kondisi krisis air bersih.
Dengan demikian, tersedianya air bersih di setiap wilayah menjadi
suatu hal yang sangat penting sehingga kebutuhan masyarakat
terhadap air bersih dapat terpenuhi.
Jika dilihat dari segi infrastruktur suatu wilayah itu sendiri,
ketersediaan air bersih juga merupakan salah satu komponen yang
layak menjadi fokus perhatian. Terutama di daerah perkotaan dengan
jumlah penduduk yang padat. Ketercapaian suatu kota terhadap 100%
akses air bersih dapat mengindikasikan keberhasilan kota tersebut
dalam menangani permasalahan lingkungan. Sementara itu,
menangani permasalahan lingkungan merupakan salah satu dimensi
penting untuk mewujudkan smart city. Smart city dalam kajian
Assessing Smart city Initiatives for The Mediteranean Region
(ASCIMER) diartikan sebagai sebuah konsep daerah yang
menghubungkan kepentingan manusia, kehidupan sosial dan
infrastruktur terintegrasi menjadi kesatuan. Tujuannya adalah untuk
mengatasi permasalahan-permasalahan publik agar mencapai
pembangunan berkelanjutan dan dapat meningkatkan kualitas hidup
warganya (Okezone Finance, 2016).
Persyaratan Air Bersih
Kualitas air secara umum menunjukkan mutu atau kondisi air yang
dikaitkan dengan suatu keperluan tertentu. Air bersih, air minum, air
kolam renang, ataupun air pemandian umum memiliki indikator
kualitas yang berbeda-beda, namun tulisan ini difokuskan pada
pembahasan air bersih. Air bersih adalah air yang digunakan untuk
keperluan sehari-hari yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan
dan dapat diminum apabila telah dimasak. Berdasarkan Peraturan
218 Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi untuk Mewujudkan Smart City