Page 233 - Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi Untuk Mewujudkan Smart City
P. 233

diantaranya adalah diare dengan warna putih keruh, muntah, kram
               perut, dan sakit kepala.

               3.  Dysentri
                   Dysentri disebabkan bakteri jenis dysentery baccilus yang masuk
               dalam mulut melalui air atau makanan yang tercemar (Said, 1999).
               Tanda dan gejala disentri termasuk demam, muntah, sakit perut, diare
               berdarah, dan berlendir parah.

               4.  Hepatitis A
                   Penyebabnya  adalah  virus  hepatitis  A  yang  menyerang  hati.
               Biasanya  menyebar  melalui  konsumsi  air  atau  makanan  yang
               terkontaminasi feses, atau melalui kontak langsung dengan feses dari
               pengidap.  Gejalanya  antara  lain  rasa mual, pusing disertai demam,
               rasa  lemas  di  seluruh  tubuh,  dan  gejala  spesifiknya  berupa
               pembengkakan liver dan timbul gejala sakit kuning.

               5.  Typhoid
                   Penyebabnya  adalah  jenis  bacillus  typhus  yang  masuk  melalui
               mulut dan menjangkit pada struktur lympha pada bagian bawah usus
               halus, kemudian masuk ke aliran darah dan terbawa ke organ-organ
               internal sehingga gejala muncul pada seluruh tubuh. Penularan dapat
               terjadi karena infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang ada di dalam
               tinja penderita melalui air minum, makanan, atau kontak langsung.

               6.  Polio
                   Penyebabnya  adalah  poliovirus  yang  masuk melalui mulut dan
               menginfeksi seluruh struktur tubuh dan menjalar melalui simpul saraf
               lokal  yang  menyerang  sistem  saraf  pusat  dan  menyebabkan
               kelumpuhan. Gejalanya berupa demam, meriang, sakit tenggorokan,
               pusing, dan terjadi kejang mulut. Polio menyebar melalui feses dari
               pengidap  penyakit  dan  penularan  dapat  melalui  air  minum  atau
               makanan yang terkontaminasi.




                               Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi untuk Mewujudkan Smart City    217
   228   229   230   231   232   233   234   235   236   237   238