Page 30 - Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh
P. 30

MODEL KELEMBAGAAN PENDIDIKAN JARAK JAUH:
                   PERKEMBANGAN HISTORIS DAN
                     KECENDERUNGAN  KE  DEPAN

                               Aminudin Zuhairi
                               Sunu Dwi Antor
                              Lidwina Sri Ardiasih


             Pendidikanjarakjauh (P.T.T)  merupakan bidang kajian
        kcpendidikan yang berkembang pesat dan pcrwujudannya beragam
        dalam beberapa model.  Model-model P.T.T  berkembang karcna
        beragam faktor yang tcrkait dcngan scjarah, filosofi, politik dan
        ~cbijakan pemerintah, geografi dan dcmograti, ckonomi, serta
        landasan teknologi (Zuhairi, 1998). Sekalipun seeara rinci  ada
        banyak ragam model, dalam garis bcsar PJJ dapat dikelompokkan
        mcnjadi tiga model, yaitu single mode,  dual mode,  dan konsorsium
        (Perry & Rumble, 1987; Holmberg,  1995; Curran, 1992).  Istilah
        single mode dan dual mode boleh dilndoncsiakan menjadi 'model
        modus tunggal' dan 'model modus ganda', namun dalam tulisan ini
        istilah asli dalam bahasa Inggris tctap diperf,runakan untuk
        memudahkan konsepsi dan asosiasi kita.  Artikel ini membahas
        ketiga model tcrscbut dan melihat tantangan, peluang scrta
        prospeknya sekarang dan di masa depan.

        MODEL SINGLE MODE

              Model single mode dipelopori olch kisah sukses The  United
        Kingdom Open  University (UKOU), yang mulai bcropcrasi pada
        tahun 1971. Model ini kemudian dianut banyak ncgara, tem1asuk
        negara berkcmbang dengan jumlah penduduk bcsar seperti Indonesia
        yang mcndirikan Universitas Terbuka (UT) pada tahun 1984. Model
        single mode memadukan pcmanfaatan bahan cetak dan media siaran
        dalam pembclaj aran jarak jauh.  Model ini dikcmbangkan at as dasar
        pcmikiran bahwa pendekatan universitas konvensional dalam
        menerapkan PJJ tidak memadai. Kebutuhan dan syarat yang



        16
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35