Page 184 - Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh
P. 184
LAYANAN BANTUAN BELAJAR & PEMANFAATAN
SUMBER BELAJAR DALAM SISTEM
PENDIDIKAN TERBUKA & JARAK JAUH
Durri Andriani
Nurmala
Afriani
Sistcm pendidikanjarakjauh (PJJ), mcnurut Schucmer (1993),
memungkinkan proses pembclajaran mahasiswa yang lcbih
kompleks karena umumnya mahasiswa sudah lanjut usia, bekerja,
dan bcrkeluarga. Kekhasan kondisi mahasiswa ini dapat
mcnimbulkan masalah karena mereka dituntut untuk dapat
mcngkordinasikan bcrbagai aspck sepc1ii kcluarga, pckcrjaan, dan
waktu luang dcngan waktu bclajar. Di sisi lain, keragaman
karaktcristik ini juga mcnyebabkan mahasiswa memiliki bcragam
motivasi dalam mengikuti PJJ. Scmcntara itu, dilihat dari inisiatif
untuk bergabung di institusi pcndidikan yang menerapkan sistcm
PJ.J, mahasiswa dapat bergabung atas inisiatif sendiri atau atas
dorongan/penugasan dari institusi tempatnya bekerja.
Apapun alasan bcrgabung di PJJ, pada umunmya mahasiswa
tcrisolasi karena hampir tidak ada kontak atau pertcmuan langsung
dcngan sesama mahasiswa dan sumber bela jar. Mahasiswa PJJ tidak
mcmiliki kcsamaan pengalaman kcscharian sehingga kccratan
hubungan antara mahasiswa dan sumber bclajar dalam proses belajar
tidak dapat dikcmbangkan dcngan cepat. Mcskipun demikian, tidak
bera1ii bahwa kontak antar peserta didik dan sumber belajar pada
sistem P JJ ditiadakan sama sckali. Kontak tctap ada mcskipun
frckuensinya tcrbatas.
Mahasiswa pada sistem PJJ dituntut dapat berdisiplin
inengikuti dan mclaksanaanjadwal belajar yang mcreka tetapkan
sendiri, merencanakan waktu untuk membaca bahan ajar, mengatur
waktu pertemuan dengan sumber bela jar, dan mcngunjungi fasilitas
170