Page 82 - Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh (Di dedikasikan kepada DR. Setijadi, M.A)
P. 82
dalam pemilihan media dalam PTJJ yang antara lain berkaitan dengan
tujuan belajar yang akan dicapai, kondisi peserta didik yang meliputi
aksesibilitas terhadap media, kenyamanan menggunakan media, mampu
memotivasi, serta kemampuan organisasi dalam pengembangan dan
pengadaan media. Sementara Bates (1995) mengembangkan sebuah
kerangka pemilihan media yang sistimatis dengan memperhatikan tujuh
faktor yang perlu dipertimbangkan yaitu: access (aksesibilitas), costs
(biaya), teaching and learning (proses pengajaran dan pembelajaran),
interactivity (interaktifitas), organisational issues (permasalahan orga-
nisasi), novelty (kemuktahiran), dan speed (kecepatan). Ketujuh faktor
disingkat dalam akronim yang mudah dikenali yaitu ACTIONS.
Pada dasarnya Rowntree maupun Bates sependapat bahwa pemilihan
media dalam PTJJ perlu memperhatikan beberapa faktor seperti: akses
terhadap media baik bagi peserta didik maupun institusi penyelenggara,
biaya, peranan media dalam proses pembelajaran dan pengajaran. Faktor-
faktor tersebut merupakan faktor yang sangat mendasar yang perlu di-
perhatikan dan dipertimbangkan bagi mereka yang berminat dalam PTJJ
atau bahkan bagi mereka yang telah terjun dalam dunia PTJJ.
1. Akses terhadap media
Pengertian akses terhadap media adalah adanya ketersedian dan
kemudahan memperoleh atau menggunakan media. Akses terhadap media
ini harus dilihat dari dua sisi, yaitu sisi institusi penyelenggara PTJJ dan
sisi peserta didik/calon peserta didik. Dalam PTJJ, seberapapun penting-
nya bahan ajar yang akan disampaikan dan betapapun baiknya teknik pe-
nyampaiannya, akan menjadi sia-sia apabila peserta didik tidak dapat
menerimanya, hanya karena mereka tidak memiliki akses terhadap me-
dia yang membawa bahan ajar tersebut. Akses terhadap penggunaan me-
dia oleh institusi penyelenggara PTJJ juga menjadi pertimbangan dalam
75