Page 384 - Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh (Di dedikasikan kepada DR. Setijadi, M.A)

untuk belajar sambil bekerja. Dalam konteks sosial semacam itulah, UT
merupakan lembaga yang memegang peran strategis. Karena itu, dalam
waktu yang relatif singkat, dijalinlah program kerjasama UT dengan
lembaga-lembaga yang menginginkan karyawannya belajar sambil tetap
bekerja. Barangkali istilah terbuka pada UT lebih tepat untuk diartikan
sebagai keluwesannya karena tidak membatasi usia, tidak membatasi kapan
mau belajar, tidak membatasi berapa lama pelajaran itu akan ditempuh
dan sampai batas-batas tertentu tidak membatasi di mana mahasiswa itu
berada.
Pada salah satu kesempatan kami mengikuti sebuah acara di Kalimantan
Tengah, manager hotel tempat kami menginap ternyata adalah sarjana
tamatan UT dengan lama belajar 11 tahun. Ceriteranya, setelah beberapa
tahun belajar dan sering tidak lulus dalam ujian, beliau patah semangat
dan mengambil 'cuti dari belajar'. Tetapi, ketika dia melihat ternan lain
yang masih gigih, semangatnya tumbuh kembali dan akhirnya beliau dapat
menyelesaikan studi sarjananya, meskipun setelah 11 tahun sejak pendaftaran
pertamanya.

Sarana Telekomunikasi dan Teknologi lnfonnasi
Kalau disimak lebih teliti, sarana komunikasi elektronik yang dapat
menyebar informasi secara serentak dan sangat cepat dapat menjangkau
cakupan wilayah yang jauh memang merupakan andalan lembaga yang
menyelenggarakan Pendidikan Jarak Jauh sejak dua puluh tahun yang la-
lu.
Di wilayah Asia Pasifik terdapat sebuah asosiasi yang bernama Asian
Association of Open Universities (AAOU) di mana UT merupakan salah
satu anggotanya. Anggota AAOU tersebut umumnya menjalankan pro-
granl yang hanya melayani pendidikan jarak jauh, sehingga dinamakan
single mode. Di Korea, perguruan tinggi seperti itu dahulu bernama

397