Page 387 - Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh (Di dedikasikan kepada DR. Setijadi, M.A)
P. 387

kemahirannya selalu dapat disesuaikan dengan tuntutan lapangan kerja yang
            tersedia.  Pendidikan formal  awal  (initial education) betapapun tingginya
            (misalnya  tamatan  Strata-3)  tidak  pernah akan  cukup  untuk  menjalani
             kehidupan yang dinamik di masa mendatang.


            Empat Tahun Sesudahnya
               Pacta  akhir tugas  saya  tahun  1996,  jurnlah  mahasiswa  UT mencapai
            angka sekitar 350 ribu orang. Hanya sekitar 5%  saja dari mereka adalah
            tamatan segar SMA. Porsi terbesar,  sekitar 200 ribu orang,  adalah para
            guru SO yang sedang menjalani program penyetaraan untuk mendapatkan
            ijazah Diploma-II.  Ada hasrat Pemerintah agar semua guru SO memiliki
            kualifikasi  Diploma-H.  Dengan guru  SO  yang  sedang  bertugas,  yang
            jumlahnya sekitar 1,3 juta orang, jelas bahwa tidak ada lembaga yang ber-
            operasi  secara  konvensional  yang  dapat  menangani  program  semacam
            itu. Tentu saja melatih kemahiran guru tidak dapat hanya dilakukan meta-
            lui pendidikan jarak jauh, sehingga UT harus bekerja sama dengan sek-
            tor pengelola persekolahan untuk dapat mewujudkan pelatihan kemahir-
            an secara nyata di sekolah-sekolah.
               Sejumlah upaya untuk menempatkan diri sebagai lembaga yang sanggup
            melayani  pendidikan  secara  terbuka  dengan  cara  yang  sesuai  dengan
            perkembangan  sarana  telekomunikasi  maupun  kemajuan  teknologi
            informasi telah dimulai, meskipun baru pad a tahap yang relatif masih awal.
            Mudah-mudahan  proses  itu  akan  terus  berlanjut.  Saingan  UT  dalam
            kegiatan transaksi ilmu lewat media akan semakin marak dilakukan oleh
            lembaga-lembaga lainnya. Sistem Jaringan Pendidikan saat ini bukan la-
            gi  terbatas  hanya  dalam  lingkup  nasional,  tetapi  juga  dengan  mudah
            melimasi  batas-batas  negara.
               Begitulah  kisah  perjalanan  Universitas  Terbuka  yang  dapat  saya  pa-
            hami dari sudut pandangan pribadi. Mudah-mudahan catatan ini berguna

                                           400
   382   383   384   385   386   387   388   389   390   391   392