Page 385 - Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh (Di dedikasikan kepada DR. Setijadi, M.A)
P. 385
Correspondence University, barangkali karena awalnya memang hanya
menyediakan layanan melalui bahan cetak. Sekarang, namanya diubah
menjadi Korean Open University, setelah mereka melengkapi sajian bahan
ajarnya melalui siaran televisi, rekaman audio serta rekaman video. Di
Jepang, mereka memberi nama University on the Air, karena andalan
transaksi ilmu yang utama adalah melalui siaran televisi. Kesemuanya
mengandalkan proses transaksi ilmu melalui media, dimulai dengan me-
dia cetak, lalu ditambah dengan media audio lewat radio, kemudian
ditambah lagi dengan media televisi. Peresmian UT juga diawali dengan
sebuah kuliah perdana melalui siaran Televisi Republik Indonesia. Sayang
bahwa kondisi selanjutnya tidak memungkinkan bertambah banyaknya
program broad-casting itu, karena kurangnya biaya yang tersedia.
Kalau pemicu maraknya Pendidikan Jarak Jauh dua puluh tahun yang
lalu adalah broad-casting, saat ini sarana itu telah ditambah lagi dalam
bentuk net-casting, seperti yang disediakan oleh jaringan internet. Kalau
broad-casting memerlukan alat pemancar yang mahal harganya, sistem
net-casting hampir dapat dilakukan oleh siapa saja dengan peralatan yang
cukup sederhana, namun dengan jarak jangkau yang sanggup meliput
seluruh penjuru dunia.
Selain perkembangan bidang telekomunikasi, berkembang juga tekno-
logi rekaman elektronik serta teknologi informasi berbasis teknik kompu-
ter. Baik tulisan, gambar, suara, maupun gambar hidup, bahkan sejumlah
kepintaran logika dalam jumlah yang sangat besar dapat disimpan dalam
bentuk digital dengan ukuran alat penyimpan yang kecil ukurannya, seperti
CD-ROM. Kalau telekomunikasi sanggup menembus kendala ruang yang
berarti menghubungkan banyak orang yang tersebar pacta banyak tempat,
maka teknologi rekaman mampu mengatasi kendala waktu, karena bahan
yang tersimpan dapat digunakan sewaktu-waktu. Karena itu, mahalnya
proses tatap muka dalam proses transaksi ilmu secara konvensional yang
398