Page 345 - Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh (Di dedikasikan kepada DR. Setijadi, M.A)

dilaksanakan secara bersama-sama dengan instansi mitra kerjasama
terkait. Misalnya, untuk tutorial program DII-PGSD dan Dlli-PGSM
dengan Kantor Kecamatan (Kancam) Depdikbud; untuk program Dlll-
PTPL dengan Departemen Pertanian dan Akademi Penyuluh Pertanian
(APP); untuk DIII-Komunikasi Penyuluhan dengan BKKBN, dan untuk
program DII-Perpustakaan dengan Ikatan Pustakawan Indonesia.

Pelaksanaan Evaluasi Hasil Belajar
Walaupun UT menggunakan sistem pembelajaran jarak jauh, tetapi
ujian tetap diselenggarakan secara tatap muka. Ujian UT dilakukan em-
pat kali dalam setahun secara serentak dalam waktu bersamaan di selu-
ruh Indonesia (303 lokasi ujian), serta di beberapa kota di luar negeri
(Paris, Canberra. !vfoscow, Tokyo, Singapura, dan Den Haag). Dengan
besarnya jumlah mahasiswa (sekitar 400.000 orang), maka diperlukan
ribuan ruangan untuk ujian.
Kebutuhan ruangan dengan jumlah besar dalam waktu yang bersamaan
tidak memungkinkan UT untuk menyediakan sendiri. Disamping itu, untuk
menjamin ketertiban pelaksanaan ujian diperlukan ribuan pengawas. Oleh
karena itu, dalam pelaksanaan ujian ini UT juga menjalin kerjasama
dengan instansi lain yang memiliki fasilitas gedung/ruang dan sumber-
daya manusia di daerah. Untuk pelaksanaan ujian di luar negeri, UT
bekerjasama dengan Kedutaan Besar Indonesia, terutama dengan para
Atase Pendidikan.
Dalam hal pelaksanaan praktikum dan ujian praktikum, UT beker-
jasama dengan instansi yang secara langsung terkait dengan program stu-
di yang ditawarkan. Seperti dalam penyelenggaraan tutorial, praktikum
umuk program penyetaraan Diploma II bagi guru SD (DIJ-PGSD) dan
Diploma III bagi guru SLTP (DIII-PGSM) dilakukan di sekolah-sekelah
tempat guru-guru tersebut bertugas, dengan koordinasi Kancam Depdik-

356