Page 344 - Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh (Di dedikasikan kepada DR. Setijadi, M.A)
P. 344
frekuensi tutorial tersebut menurun. Demikian pula, jenis mata kuliah
yang ditutorialkan menjadi bervariasi tergantung pada permintaan ma-
hasiswa. Hal ini seiring dengan semakin intensifnya kegiaran kelompok-
kelompok belajar mahasiswa. Kondisi ini mengak.ibatkan pemberian layan-
an bantuan belajar bagi mahasiswa menjadi lebih bersifar pembimbing-
an akademis secara berkesinambungan oleh staf UPBJJ , dan oleh tutor
mata kuliah tertentu sesuai dengan permintaan kelompok belajar tersebut.
Bantuan belajar, baik dalam bentuk tutorial maupun pembimbingan,
diberikan secara ratap muka maupun melalui media seperti koran
(kerjasama dengan harian Mitra Bisnis di Bandung), telepon, radio dan
televisi (untuk tutorial), Internet. maupun surat menyurat melalui pos.
Namun demikian, tutorial tatap muka masih secara intensif dilakukan bagi
program studi khusus, yaitu program studi kerjasama (proyek).
Karena sifatnya yang luwes dan terbuka, serta memungkinkan maha-
siswa untuk belajar sambil terap bekerja, banyak instansi yang b~rminat
untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusianya (SDM) melalui UT.
Hingga sekarang ada 10 lembaga/instansi yang menugaskan stafnya umuk
belajar di UT, baik melalui program reguler UT maupun program
kerjasama secara khusus. Lembaga tersebut adalah Direktorat Jenderal
Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Depdikbud, Bank Rakyar
Indonesia (BRJ), Bank BNI, PT Pos Indonesia, Universitas Trisakti .
Akademi Pariwisata Indonesia (Apkindo). ACS-Wisata. PT Garuda In-
donesia, PT Merpati Nusantara, dan TNI AU/ AD/ AL.
Diamara program studi kerjasama tersebut, yang m~mpunyai prngram
tutorial intensif adalah program penyetaraan Diploma II bagi guru SD
(DJI- PGSD) dan Diploma III bagi guru SLTP (DIIJ-PGSM), program
Diploma Ill bagi penyuluh penanian lapangan (PTPL), program Diploma
lll Komunikasi Penyuluhan bagi staf BKKBN, dan program Diploma II
Perpustakaan bagi pustakawan. Kegiatan tutorial untuk program swui ini
355