Page 268 - Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh (Di dedikasikan kepada DR. Setijadi, M.A)
P. 268
kembangan teknologi pula yang menyebabkan pudarnya aliran ekonomi
agraris yang digantikan dengan kebangkitan sektor jasa dalam ekonomi.
Kemajuan-kemajuan ini sangat mengandalkan kepada kemampuan ma-
nusia dalam menguasai ilmu pengetahuan, sebagaimana dikemukakan
Ohmae (Donosepoetro, 1998) bahwa "Today, services based on knowled-
ge are the greatest source of modem economy". Human capital serta
kompetisi menjadi kata kunci dalam persiapan menyongsong abad baru.
Perdagangan bebas, globalisasi dalam berbagai bidang, krisis ekonomi,
reformasi politik dan budaya merupakan peristiwa-peristiwa yang men-
cirikan periode lima tahun ketiga. Dari dunia pendidikan, pendidikan
terbuka dan jarak jauh (melalui pembelajaran nyata ataupun maya) men-
jadi kecenderungan praktek pendidikan di berbagai negara. Interna-
sionalisasi kurikulum menjadi fokus utama yang menunjukkan per-
kembangan pembentukan jaringat:t pendidikan dunia melalui kolaborasi
institusi pendidikan. Perubahan-perubahan tersebut, secara khusus, telah
mengubah paradigma pendidikan di Indonesia. Otonomi, akreditasi,
akuntabilitas, evaluasi dan kualitas merupakan kata kunci dalam paradig-
ma baru pendidikan tinggi di Indonesia (Soehendro, 1998).
Dalam kaitannya dengan perubahan paradigma pendidikan di Indone-
sia, dan dalam rangka mempersiapkan diri menuju pergantian abad dan
menyongsong milenium ketiga, UT menyusun Rencana Strategis Rencana
Pembangunan (Renstra) UT 1998-2008. Dalam Renstra UT 1998-2008,
tertulis bahwa UT bertekad menjadi lembaga pendidikan tinggi terbuka
dan jarak jauh yang mampu mengembangkan manusia Indonesia menjadi
sumber daya manusia yang menjunjung tinggi etika dan ketaqwaan serta
berkemampuan tinggi, sehingga mampu berkarya untuk pembangunan
nasional. Pengembangan SDM tersebut dilakukan melalui pelayanan
pembelajaran terbuka dan jarak jauh yang berkualitas, berkelanjutan, dan
mampu mengatasi kendala ruang dan waktu; serta melalui penelitian dan
275