Page 264 - Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh (Di dedikasikan kepada DR. Setijadi, M.A)
P. 264
peroleh informasi bahwa pertama, UT dalam melaksanakan program pen-
didikan memberi kesempatan yang luas kepada warga negara Indonesia,
di manapun tempat tinggalnya untuk memperoleh pendidikan tinggi dengan
kualitas baik. Kedua, UT mengembangkan pelayanan pendidikan tinggi
bagi mereka yang sudah bekerja, dan atau yang tidak dapat masuk per-
guruan tinggi konvensional. Ketiga, UT mengembangkan program aka-
demik dan profesional yang disesuaikan dengan kebutuhan nyata pem-
bangunan, yang belum banyak dikembangkan oleh perguruan tinggi lain.
Dengan demikian, jelas terlihat perubahan tujuan institusional UT dari
awal pendirian UT pada tahun 1984 dibandingkan dengan tujuan institu-
sional UT pada periode lima tahun kedua.
Perubahan tujuan tersebut sangat berpengaruh terhadap sistem pen-
didikan UT secara umum, dan khususnya terhadap pengembangan
program. Di samping itu, perubahan orientasi pengembangan program
UT juga terjadi seiring dengan perkembangan teori dan praktek pendidik-
an terbuka danjarakjauh di dunia internasional, serta perkembangan tek-
nologi informasi dan ekonomi, baik nasional maupun internasional yang
membuka beragam bidang kerja baru.
Perkembangan teori dan praktek pendidikan terbuka dan jarak jauh di
dunia internasional cenderung untuk menyarankan sistem pendidikan
terbuka dan jarak jauh yang fleksibel bagi siapa saja, tanpa kendala ru-
ang dan waktu. Dengan demikian, mahasiswa dalam suatu sistem pen-
didikan terbuka dan jarak jauh hendaknya memiliki kesempatan memilih
dari beragam pilihan, sesuai dengan situasi dan kondisi individu masing-
masing. Konsekuensinya, UT tidak dapat lagi menerapkan proses pembe-
lajaran dengan sistem paket (penetapan paket mata kuliah yang seragam
bagi mahasiswa berdasarkan program studi), sehingga setiap semester
UT harus menawarkan seluruh mata kuliahnya kepada mahasiswa untuk
dapat dipilih. Dengan sendirinya, pengembangan program dalam lima ta-
269