Page 260 - Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh (Di dedikasikan kepada DR. Setijadi, M.A)
P. 260
program studi yang sudab berlaku di perguruan tinggi konvensional.
Walaupun perubahan bidang ilrnu yang sangat cepat dapat diakomo-
dasikan melalui komunikasi dua arab antara mabasiswa dengan tutor
dalam Iayanan tutorial, dengan segala keterbatasan pada saat itu, UT
memutuskan untuk menawarkan bidang ilmu yang relatif stabil.
3. Seberapa jaub UT mampu mengakomodasikan arab kebijakan pe-
merintab Indonesia untuk meningkatkan daya tampung perguruan ting-
gi serta meningkatkan kualitas tenaga pengajar?
Saat itu, UT merupakan piliban yang terbaik bagi pemerintab Indo-
nesia. Dengan sistem belajar terbuka dan jarak jaub, UT dapat
menjawab persoalan yang amat penting p~da saat itu, yaitu peningkat-
an daya tampung perguruan tinggi. Konsekuensinya, UT harus
mengembangkan program yang dapat diikuti oleh mahasiswa dalam
jumlah besar di seluruh Indonesia, dengan memperhatikan beragam
kendala dan permasalaban yang ada di setiap sudut geografis Indone-
sia (termasuk ragam budaya dan sosial ekonomi) dan penyediaan la-
yanan tutorial yang terjangkau sebagai sarana komunikasi dua arab-
antara mabasiswa dengan tutor. Jumlah mabasiswa yang besar me-
nyebabkan UT memutuskan untuk menggunakan jenis tes objektif da-
lam pelaksanaan ujiannya. Penilaian basil ujian mahasiswa dapat
dilakukan dengan komputer, sebingga jumlah besar sekalipun tidak
menjadi masalab.
Dengan sistem bela jar terbuka dan jarak jauh, UT dapat menjadi sa-
rana pemerintah dalam upaya peningkatan kualitas tenaga pengajar di
tingkat pendidikan dasar, menengah, maupun pendidikan tinggi. Hal ini
berarti, bahwa UT harus mengembangkan program-program yang ber-
kenaan dengan upaya peningkatan keterampilan tenaga pengajar pada
beragam jenjang pendidikan dalam bidang ilmu maupun dalam bidang
265