Page 259 - Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh (Di dedikasikan kepada DR. Setijadi, M.A)
P. 259

Landasan Pengembangan Program Akademik
               Pada  awal  berdirinya  UT,  pengembangan  program  dilakukan  berda-
            sarkan  kepada  beberapa  faktor  internal  maupun  eksternal  yang  mem-
            pengaruhi sistem UT.  Di samping asumsi kemampuan UT untuk menam-
            pung siswa dalam jumlah yang  besar,  penerapan sistem belajar mandiri
            yang  mempergunakan beragam  media  belajar  cetak  maupun  noncetak,
            serta sistem resource sharing (pemanfaatan bersama), upaya pengembangan
            program UT juga mempertimbangkan beberapa hal berikut.


            1.  Seberapa mampu  UT,  sebagai  perguruan tinggi  terbuka dan jarak ja-
               uh,  mengembangkan  dan melaksanakan  program  akademik  yang
               memerlukan praktek  kerja serta kerja laboratorium?
               Keterbatasan yang dihadapi UT pada awal  berdirinya ialah bahwa UT
               belum  mampu  mengembangkan  dan  melaksanakan  program  akade-
               mik yang memerlukan praktek kerja serta kerja laboratorium.  Walau-
               pun pada saat  itu dirasakan adanya  kebutuhan  nasional  untuk pendi-
               dikan profesional di  beberapa bidang  ilmu yang jelas-jelas memerlu-
               kan praktek kerja serta kerja laboratorium sebagai bagian dari proses
               pembelajarannya, UT hanya mampu menjadi perguruan tinggi terbuka
               dan jarak jauh (PTTJJ)  yang  menawarkan program akadernik melalui
               bahan ajar tertulis.
            2.  Seberapa jauh pengembangan dan pelaksanaan program akademik UT
               mampu  mengakomodasikan  perubahan-perubahan  dan  perkembang-
               an bidang ilmu yang terjadi secara cepat ?
               Perencanaan sistem belajar terbuka dan jarak jauh, yang  perlu mem-
               perhatikan  proses  pengembangan  program  dan  pemanfaatan  sumber
              daya yang terbatas, serta melibatkan banyak pihak, tidak memungkin-
              kan UT untuk berinovasi terlalu cepat. Dengan demikian, program yang
              dikembangkan  pada  awal  berdirinya  UT  lebih  mengikuti  kurikulum

                                          264
   254   255   256   257   258   259   260   261   262   263   264