Page 254 - Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh (Di dedikasikan kepada DR. Setijadi, M.A)

instruksional perguruan tinggi, yaitu AA (applied approach) untuk dosen
senior dan PEKERfl untuk dosen yunior.
Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan, UT
secara berkesinambungan meningkatkan kualitas staf. Salah satu cara
yang ditempuh adalah dengan melakukan kerja sama dengan instansi lain,
baik untuk meningkatkan ketrampilan bekerja maupun meningkatkan
kualifikasi pendidikan. Canadian lntmational Agency (CIDA) merupakan
salah satu mitra UT yang memberikan bantuan konsultasi manajemen
maupun menyediakan beasiswa kepada staf UT untuk melanjutkan pen-
didikan.
Mengingat beragamnya jenis dan besarnya volume kerja sama, UT
memiliki satu pembantu Rektor yang mengkoordinir semua kerja sama
yang dilakukan UT.

Sarana dan Prasarana
Ada beberapa perbedaan mendasar antara sarana yang harus dimiliki
UT dengan yang harus dimiliki institusi pendidikan tinggi tatap muka.
Misalnya saja ruang kelas. Jika institusi pendidikan tinggi tatap muka
disyaratkan memiliki ruang kuliah yang sebanding dengan jumlah
mahasiswanya, UT tidak. Sistem PTJJ yang diterapkan UT memungkinkan
mahasiswa untuk belajar pada waktu dan tempat yang paling sesuai de-
ngan individu mahasiswa. Waktu kemudian bisa berarti dini hari atau
bahkan malam hari; sementara tempat mungkin berarti rumah atau kan-
tor. Artinya, ruang menjadi 'tanggung jawab' mahasiswa.
Pada sisi yang lain, besarnya jumlah (lebih dari 400.000 untuk masa
registrasi semester dua tahun 1998) dan luasnya sebaran ( di seluruh In-
donesia) mahasiswa memaksa UT untuk memiliki sarana dan prasarana
yang menyebar di seluruh Indonesia. Memiliki di sini tidak hanya berarti
bahwa UT secara fisik memiliki sarana tertentu, tetapi termasuk juga

259