Page 249 - Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh (Di dedikasikan kepada DR. Setijadi, M.A)
P. 249
Dalam usianya yang ke 15 tahun, UT telah dan akan terus menerapkan
sistem PTJJ. Upaya ini makin terasa signiflk.ansinya dalam suasana In-
donesia akhir-akhir ini. Perkembangan situasi ekonomi khususnya dan
masyarak.at urnumnya membuat pendidik.an terasa dinomor duakan. Satu
tahun terakhir ini, frekuensi kuliah tatap muk.a yang dilakukan di institusi
pendidikan tinggi konvensional jauh berkurang. Dengan sistem PTJJ, hal
ini bisa diminimalkan, karena frekuensi dan kecepatan belajar mahasis-
wa diserahkan kepada mahasiswa itu sendiri. Sudah tentu untuk men-
dapatkan basil yang optimal diperluk.an perencanaan, penyelenggaraan,
dan monitoring penerapan sistem PTJJ ini.
UT sebagai institusi pendidik.an tinggi yang menerapkan sistem PTJJ
memiliki karakteristik sendiri yang tercermin dalam sistem organisasi-
nya. Adanya jarak antara mahasiswa dengan pengembang materi me-
munculkan perlunya pemanfaatan media yang bisa menggantikan peran
dosen dalam institusi pendidikan tinggi tatap muka. Jarak ini juga menun-
tut adanya satu standar kualitas bahan ajar dan bahan ujian, sehingga di
manapun mahasiswa berada mereka akan menerima kualitas pendidik-an
yang sama.
Sebagai konsekuensi dari situasi ini, UT memiliki sistem organisasi
yang berbeda dengan institusi pendidikan tinggi tatap muka. Meskipun
sebagai institusi pendidikan tinggi UT menjalankan fungsi Tri darma
perguruan tinggi, tetapi ada perbedaan besar dalam lingkup kegiatan
maupun wadah kegiatan itu sendiri.
Apa dan bagaimana sitem UT dapat dilihat melalui enam kelompok
kegiatan yang dilakuk.an UT: administrasi data mahasiswa, bahan ajar &
pengelolaan belajar, bahan ujian & pengelolaan ujian, penelitian dan
pengabdian kepada masyarak.at, kerja sama, serta sarana dan prasarana.
252