Page 178 - Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh (Di dedikasikan kepada DR. Setijadi, M.A)
P. 178
courses is less then Rp. 300,- per student per year. all cost col/side-
red, if only 10 %primary student are using radio.
2. This amount of radio could be provided at no increase in per s!udent
annual cos! if the student to teacher ratio were raised 35 - 40.
3. Using radio for teacher upgrading is preferable to using conven-
lional means, and would probably result in sought improvement in
!he primary system's output whithin the same cost constraint.
4. Using radio in two subject areas on every level with a shonened
school hours to jour hours a day in order to make provision for a
double school shift. Has a quantitative edge on simply increasing
s1udent to 1eacher ratio and important quality ad1•antage by about
25%.
lJsaha-usaha yang bersil~·tt inovatif seperti pemanfaalan radio untuk
pendidikan mendapat dukungan dari Menteri P dan K (Mashuri. 1972)
yang mengatakan
..... . untuk menanggulangi dan menghadapi tantangan dan masalah itu
diterapkan strategi serta program-program pendidikan. Salah satu di
antara strategi itu adalah penerapan aspek-aspek inovasi dalam sistem
pendidikan. Usaha penerapan aspek-aspek inovasi ini bukan ha-nya
sekedar merupakan kosekuensi logis dari pada pendidikan yang
berorientasi pada kemajuan zaman, tetapi juga karena approach tra-
disional dan konvensional tidak mungkin lagi menanggulangi masalah
yang bertambah lama bertambah rumit. Salah satu di antara aspek
inovasi itu adalah penggunaan Siaran (broadcasting) dalam pendidik-
an. Telah lama diidentifikasikan bahwa broadcasting mempunyai po-
tensi hebat jika penggunaannya teratur dan terarah.
Penggunaan media radio untuk pendidikan juga didorong oleh per-
timbangan-pertimbangan (Miarso. 1971) sebagai berikut:
1. Eksplosi penduduk yang dengan sendirinya mengakibatkan eksplosi
anak-anak usia sekolah.
177