Page 173 - Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh (Di dedikasikan kepada DR. Setijadi, M.A)
P. 173
bilan tetapi oleh tenaga yang profesional, yang secara khusus dipersiap-
kan untuk menangani sistem belajar jarak jauh tingkat SLTP ini. Penye-
baran secara massal seperti yang dilakukan selama ini memerlukan tena-
ga yang mampu, mau dan punya tingkat kepedulian yang tinggi untuk
mengelola SLTP Terbuka dengan jumlah tenaga yang cukup.
Target SLTP Terbuka di akhri Pelita VII sebagaimana yang telah
ditetapkan mudah-mudahan dapat tercapai.
Semoga.
Daftar Pustaka
Barnadib, I. et al. (1983). Evaluasi SMP Terbuka. Jakarta: Pustekkom.
Barnadib I. et al. (1985). Evaluasi SMP Terbuka. Jakarta: Pustekkom.
BPP. (1999). Ringkasan eksekutif hasil studi: Volume II. Jakarta: De-
partemen Pendidikan dan Kebudayaan, Badan Penelitian dan Pe-
ngembangan.
Bradley, J. (1991). Improving the printed learning materials of SMP Terbu-
ka: Consultancy report. Jakarta: Pustekkom Dikbud - Unesco/UNDP.
CBS. (1997). Statistik kependudukan. Jakarta: Central Bureau of Statis-
tics.
Calvano, M.A. dan Sadiman, A. S. (tanpa tahun) Case study of the
Indonesian open junior secondary school. Jakarta: Pustekkom.
Kartasurya, K. et al. Baseline study for open junior high school. Jakarta:
Unesco/UNDP INS/88/028.
Pustekkom. ( 1993). Temuan hasil penelitian SMP Terbuka. Jakarta: Pus-
tekkom.
Rowntree, D. ( 1992). Exploring open and distance learning. London: Ko-
gan Page Ltd.
Rumble, G. (1992). The Management of distance learning systems. Paris:
Unesco, International Institute for Educational Planning.
172