Page 91 - Pendidikan Terbuka Untuk Indonesia Emas
P. 91
Pendidikan Terbuka untuk Indonesia Emas
air, udara, hutan,
perikanan, margasatwa
dan sumber daya
bersama lainnya. Studi
fenomenal terkait hal ini
antar lain dilakukan oleh
Hardin (1968) dengan
tulisannya ‘Tragedy
of the Commons” dan
5
Ostrom (2015) dalam
tulisannya Governing
the Commons: The Sumber: flickr.com/photos/
Evolution of Institutions wakingtiger/4097078733/in/photostream/
for Collective Action. lightbox/
Dari kedua tulisan inilah kemudian istilah Commons menjadi
sangat popular dan menjadi istilah umum yang merujuk pada
sumber daya yang digunakan bersama oleh sekelompok orang.
Commons, dapat digambarkan sebagai sumber daya yang
dapat berskala kecil untuk melayani kelompok kecil (sebagai
contoh peralatan dapur, peralatan rumah tangga), namun juga
bisa pada skala komunitas (seperti trotoar, taman bermain,
perpustakaan, tempat beribadah dan sebagainya), atau bisa
lebih luas jangkauannya ke skala internasional dan global
(seperti laut dalam, atmosfer, Internet, dan pengetahuan
ilmiah).
Pengaturan akses terhadap knowledge commons dikonsepsikan
sebagai open access terhadap common goods. Namun dalam
perkembangnnya terjadi kompleksitas sehingga memerlukan
pengaturan agar masyarakat mendapatkan manfaat dari ilmu
pengetahuan bagi kesejahteraannya dan untuk kemajuan
kemanusiaan. Demikian juga masyarakat dapat berkreasi
5 Hardin menulis artikel yang fenomenal ini seiring dengan kekhawatirannya
terhadap menurunnya cadangan sumber daya alam dikarenakan pemanfaatan
yang berlebihan akibat dari ledakan jumlah penduduk. Garrett Hardin (1968)
The Tragedy of the Commons, Science 162 (3859) pp. 1243-1248, (DOI: 10.1126/
science.162.3859.1243).
82