Page 201 - Pendidikan Terbuka Untuk Indonesia Emas
P. 201
5. Pendidikan Terbuka dan Keadilan Ekonomi
• sistem pendidikan jarak jauh seperti yang diterapkan oleh
mega universities (berdasarkan 11 universitas terbuka di
berbagai negara yang memiliki jumlah mahasiswa diatas
100 ribu orang) terbukti dapat meningkatkan kapasitas
universitas secara dramatis dengan biaya yang jauh lebih
rendah;
• secara umum literatur menunjukkan bahwa sistem
pendidikan jarak jauh lebih efisien (efektivitas biaya lebih
tinggi) dibandingkan dengan sistem pendidikan tatap
muka;
• sistem pendidikan jarak jauh tampaknya memang lebih
menarik dari aspek ekonomi dibandingkan dengan sistem
pendidikan konvensional yang tatap muka; dan
• sistem pendidikan jarak jauh dapat menjadi lebih efisien
jika sudah mencapai economy of scale (jumlah peserta
didik yang cukup besar).
Sebagai ilustrasi, Daniel (1996, 1998) menyebutkan bahwa
biaya rata-rata per mahasiswa per tahun di 11 mega-
universities (dihitung dari anggaran keseluruhan kesebelas
universitas tersebut dibagi dengan 2,8 juta mahasiswa
yang dilayani oleh kesebelas universitas tersebut) adalah
USD350. Biaya ini jauh lebih kecil (2,8%) dari biaya rata-rata
per mahasiswa per tahun 3,500 universitas di Amerika yang
hanya melayani 14 juta mahasiswa sebesar USD12,500, dan
lebih kecil (3,5%) dari biaya rata-rata per mahasiswa per
tahun 182 universitas di Inggris yang hanya melayani 1,6 juta
mahasiswa sebesar USD10,000. Walaupun perbandingan
biaya ini sangat kasar karena hanya menggabungkan besaran
anggaran dibagi dengan jumlah total mahasiswa, serta
tidak mempertimbangkan berbagai perbedaan konteks dan
desain pembelajaran yang dilakukan, namun data ini dapat
menginspirasi banyak negara untuk melihat potensi sistem
pendidikan jarak jauh sebagai strategi pemberian layanan
pendidikan kepada warganegaranya secara lebih efisien.
197