Page 200 - Pendidikan Terbuka Untuk Indonesia Emas
P. 200

Pendidikan Terbuka untuk Indonesia Emas


                 misalnya,  mengelompokkan  biaya  menjadi  biaya  pribadi
                 (household  costs)  dan  biaya  institusional  (institutional
                 costs).  Biaya  pribadi  merupakan  biaya  yang  dikeluarkan
                 oleh  peserta  didik  yang  biasanya  dapat  dibagi  lagi  menjadi
                 biaya  pribadi  langsung  dan  tidak  langsung.    Biaya  pribadi
                 langsung  adalah  biaya  yang  benar-benar  dikeluarkan  siswa,
                 sedangkan  biaya  pribadi  tidak  langsung  adalah  biaya  yang
                 tidak  benar-benar  dikeluarkan  tetapi  merupakan  kerugian/
                 kehilangan  kesempatan  untuk  memperoleh  pendapatan.
                 Biaya  institusional  merupakan  biaya  yang  dikeluarkan  oleh
                 penyelenggara  program  PJJ  yang  biasanya  dibagi  menjadi
                 biaya tetap dan variabel. Biaya tetap adalah biaya yang tidak
                 tergantung pada jumlah peserta didik (seperti gaji dan upah,
                 pemeliharaan,  dsb.).  Sedangkan  biaya  variabel  adalah  biaya
                 yang besarnya tergantung pada jumlah peserta didik (seperti
                 biaya  produksi  bahan  belajar,  dsb.).    Dari  komponen  biaya
                 ini  saja  sudah  dapat  dilihat  bahwa  penghitungan  besaran
                 biaya  pendidikan  sangat  kompleks  dan  tergantung  pada
                 berbagai faktor. Oleh karena itu, upaya membandingkan biaya
                 dua  sistem  pendidikan  yang  berbeda  (jarak  jauh  dan  tatap
                 muka) harus dilakukan dengan cermat agar konteks menjadi
                 comparable, dan hasilnya harus dibaca dengan cermat pula
                 agar tidak salah dalam mengambil kesimpulan dan kebijakan.

                 Walaupun  demikian,  banyak  studi  yang  melakukan  analisis
                 biaya dan membandingkan biaya pendidikan jarak jauh dan
                 tatap muka. Seperti dikutip Rumble (2004), studi-studi yang
                 dilakukan oleh Garrison tahun 1993, Wagner tahun 1972 dan
                 1977, dan Reddy pada 1993, menemukan bahwa pendidikan
                 jarak  jauh  memang  memiliki  efektivitas-biaya  yang  tinggi
                 karena memiliki skala operasi yang cukup besar dan mencapai
                 tingkat economy of scale. Secara umum, Daniel (1996), Jung
                 & Rha (2000), Perraton (dalam Rumble, 2004), dan Belawati
                 (2006) menyimpulkan bahwa:





                                          196
   195   196   197   198   199   200   201   202   203   204   205