Page 198 - Pendidikan Terbuka Untuk Indonesia Emas
P. 198

Pendidikan Terbuka untuk Indonesia Emas


                 pendidikan tersebut. Hal ini terkait dengan teori Human Capital
                 yang mengukur pengetahuan, keterampilan, kompetensi yang
                 dimiliki oleh seseorang atau sekelompok orang yang digunakan
                 untuk  menghasilkan  berbagai  produk,  layanan,  dan  ide  di
                 pasaran  (OECD,  2007),  serta  mempengaruhi  kapasitas  dan
                 potensi dirinya untuk produktif dan mendapatkan penghasilan
                 (Pettinger, 2019). Oleh karena itu, kajian mengenai efektivitas
                 biaya  pendidikan  jarak  jauh  pada  awalnya  selalu  dalam
                 konteks perbandingan dengan biaya pendidikan konvensional
                 yang tatap muka. Pertanyaan utama pada umumnya berkaitan
                 dengan  pertanyaan  ‘benarkah  sistem  pendidikan  jarak  jauh
                 lebih murah?’ (Perraton dalam Rumble, 2004)

                 Seiring  dengan  peningkatan  pemanfaatan  teknologi  (selain
                 teknologi  cetak),  isu  ekonomi  pada  pendidikan  jarak  jauh
                 kemudian  berkembang  kearah  kajian  yang  membandingkan
                 efektivitas-biaya  alternatif  media  yang  digunakan.  Hal  ini
                 secara khusus  dipicu  oleh  The  British  Open  University  yang
                 sejak awal didirikan di akhir 1960 menggunakan media siaran
                 televisi  yang  memiliki  biaya  overhead  yang  sangat  tinggi.
                 Banyak  riset  dan  kajian  kebijakan  yang  kemudian  mencoba
                 membandingkan  efektivitas  biaya  penggunaan  media  dan
                 teknologi satu dengan lainnya.

                 Pada akhirnya, kajian efektivitas biaya pendidikan jarak jauh
                 menjadi  sangat  kompleks  karena  dinamika  perkembangan
                 praktik  penyelenggaraan  dan  teknologi  yang  digunakannya.
                 Demikian  pula,  skema  penyelenggaraan  pendidikan  jarak
                 jauh pun menjadi sangat beragam dengan hadirnya teknologi
                 informasi dan komunikasi yang merevolusi pendidikan jarak
                 jauh secara signifikan. Seperti digambarkan oleh Bates (2019),
                 spektrum  penyelenggaraan  pendidikan  telah  menjadi  suatu
                 continuum  dari  mulai  yang  sepenuhnya  sistem  tatap  muka
                 hingga  yang  sepenuhnya  diselenggarakan  secara  online.





                                          194
   193   194   195   196   197   198   199   200   201   202   203