Page 188 - Pendidikan Terbuka Untuk Indonesia Emas
P. 188
4. Pendidikan Terbuka dan Demokratisasi Pendidikan
strategis. Dan, periode 2017-2025 merupakan fase Universitas
Terbuka untuk berkibar.
Agar di fase ini sistem PTTJJ sungguh berkibar, VUCA
yang awalnya singkatan dari volatile, uncertain, complex,
dan ambigue mutlak ditransformasikan menjadi vision,
understanding, clarity, dan agility. Di fase ini, secara teoretis-
filosofis dan kelembagaan, keluaran sistem PTTJJ bergeser
dari better, newer, cheaper, simpler, dan faster ditransformasi
menjadi faster, simpler, cheaper, newer, dan better; dibalik
orientasi dan acuannya. Terjadi pergeseran mendasar.
Kecepatan menjadi penting karena yang lamban akan
dimangsa yang cepat (Inspirasi dari tayangan video Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem A. Makarim tentang
Merdeka Belajar di penghujung 2019).
Titik keberangkatan akibat revolusi industri 4, tatanan di
berbagai sendi kehidupan berubah sehingga seperti tidak
berpola. Bahkan, pergeseran paradigma terjadi secara cepat
dan frontal. Bentuk seperti ini tidak pernah dibayangkan
sebelumnya, termasuk dalam konteks PTTJJ. Terjadi banyak
pergeseran, perubahan, atau turbulensi yang dahsyat,
cepat, dan masif. Suasana bisnis, industri, perdagangan,
dan ekonomi serta sisi lain bersifat interaktif yang melanda
dunia berubah cepat. Fenomena ini berimbas juga ke dunia
pendidikan, termasuk institusi pendidikan, yakni perguruan
tinggi. Universitas Terbuka pun ikut di dalamnya sehingga
penyesuaian diri karena faktor eksternal mutlak dan segera.
ISU KRITIS DAN UNIVERSITAS TERBUKA
Masuk ke abad 21 (utamanya pasca 2010), turbulensi semakin
meninggi, melebar, dan mendalam. Apalagi menjelang 2025,
tingkat ketidakpastian malah sudah pasti. Menilik lingkungan
eksternal menjelang 2025, keadaan di banyak sendi kehidupan
183