Page 192 - Pendidikan Terbuka Untuk Indonesia Emas
P. 192
4. Pendidikan Terbuka dan Demokratisasi Pendidikan
2. Fokus manajerial dalam bingkai kepemimpinan menjadi
prioritas Universitas Terbuka dengan secara terus menerus
memantaskan diri sesuai kaidah manajemen modern.
Caranya? Keluar dari rutinisme yang mengacu pada pola
pikir self-sufficient. Orientasi ini dieliminasi dengan langkah
get rid of the box. Lalu, palingkan pandangan dan memetik
manfaat dengan pendekatan dan penahapan sistematis
sebagai berikut, melakukan: (i) mobilisasi, (ii) partisipasi,
(iii) kontribusi, (iv) kolaborasi, dan (v) orkestrasi.
3. Orientasi melakukan terobosan berdasarkan kedua fokus
dan prioritas di atas mewajibkan kita berselancar within
the new wave. Yakni, Digital WOT (way of thinking) dan
Digital WOW (way of working). Digital WOT dan Digital
WOW merupakan pola pikir dan cara kerja dengan
pendekatan revolusioner mengasilkan keluaran dengan
tingkat produktivitas eksponensial dengan penjaminan
kualitas berkelanjutan sesuai standar dalam sistem PTTJJ.
PENUTUP
Memperhatikan uraian sebelumnya, dapat digarisbawahi
bahwa Universitas Terbuka dalam bingkai sistem PTTJJ
mendapat new niche. Hal ini sejalan dengan penyesuaian visi
Universitas Terbuka menjadi institusi PTTJJ berkualitas dunia
dengan tagline: making higher education open to all dengan
keunikan menembus kendala ruang dan waktu. Artinya,
bersama seluruh pemangku kepentingan secara simbiosis
mutualime, Universitas Terbuka adalah pilar strategis
membangun dan mengembangkan modal insani Indonesia
sesuai dan bersenyawa dengan tuntutan peradaban.
Memastikan keberhasilan UT dan semua pemangku
kepentingan berkontribusi mengembangkan modal insani
Indonesia melalui sistem PTTJJ akan terasa baiknya jika
memperhatikan wejangan Presiden Joko Widodo pada Rapat
187