Page 184 - Pendidikan Terbuka Untuk Indonesia Emas
P. 184

4. Pendidikan Terbuka dan Demokratisasi Pendidikan


               oleh  UT.  Untuk  merespons  potensi  turbulensi  tersebut,
               dalam  beberapa  waktu  terakhir  ini  menggejala  istilah  cyber
               University – seperti yang beberapa kali disampaikan Menteri
               Riset,  Teknologi,  dan  Pendidikan  Tinggi  Muhammad  Nasir
               saat memberi sambutan/pembicara kunci di beberapa acara
               UT dan/atau rapat koordinas di lingkungan perguruan tinggi
               (sepanjang kurun waktu 2017-2019).

               Pengenalan  istilah  ini  dimaknai  sebagai  ikhtiar  membuka
               akses  yang  lebih  luas  bagi  semua  lapisan  masyarakat  tanpa
               mengabaikan kualitas. Untuk UT misalnya, dianggap mampu
               melayani  sampai  dengan  satu  juta  mahasiswa  namun,
               sekali  lagi,  tetap  meletakkan  kualitas  sebagai  pilar  utama
               dengan  pendekatan  baru.  Guna  menjamin  kualitas  dalam
               konteks cyber, harus memadukan prinsip tentang connected-
               networked di satu sisi dan digital-virtual di sisi lain.


               Keperluan menggenapi karakter cyber (connected-networked
               dan digital-virtual) adalah untuk memastika kualitas, kualitas
               produk  dan  kualitas  layanan.  Kualitas  dalam  konteks  ini
               mengacu  kepada  tuntutan  pengguna  semua  pemangku
               kepentingan (mahasiswa/lulusan/masyarakat) dan kebutuhan
               pembangunan  menuju  Indonesia  Emas.  Kualitas  dalam
               konteks  ini  utamanya  mengacu  kepada  kinerja  mahasiswa
               (pada akhirnya tentu saja untuk kualitas lulusan).


               Perhatian  dan  tuntutan  pemangku  kepentingan  sejauh  ini
               terutama  terdiri  atas  lima  hal  utama.  Pengguna  layanan
               UT,  sebagai  bagian  penting  dari  pemangku  kepentingan,
               membutuhkan  kepastian  terutama  terait  dengan  kualitas
               semua  produk  akademik  sebagai  keluaran  dari  sistem  PTTJJ
               (Universitas  Terbuka).  Pengguna  mendefinisi-operasionalkan
               kualitas dengan urutan sebagai berikut: (1) memperoleh indeks
               prestasi yang baik, (2) memastikan masa studi yang terkendali,





                                          179
   179   180   181   182   183   184   185   186   187   188   189