Page 186 - Pendidikan Terbuka Untuk Indonesia Emas
P. 186
4. Pendidikan Terbuka dan Demokratisasi Pendidikan
di Dublin pada tahun 2019 misalnya, sudah dinyatakan bahwa
sistem pendidikan jarak jauh sudah disebut sebagai the new
normal. Sistem PTTJJ juga sudah bertransformasi dari satu
model ke model lainnya. Seiring berjalannya waktu, sistem
PTTJJ senantiasa semakin canggih dan semakin mudah serta
semain terbuka secara akses dilihat dari sisi pengguna layanan.
Kemudahan akses antara lain menurunnya kendala dari sisi
penyelengara dan pengguna. Dalam perjalanannya, telah
terjadi pergeseran generasi sistem pendidikan jarak jauh dari
waktu ke waktu. Saat ini, sistem PTTJJ sudah berada dalam
Generasi Kelima, yang disebut dengan “The Intelligent Flexible
Learning Model.” Model-model generasi sebelumnya secara
berturutan adalah: (1) Correspondence Model, (2) Multimedia
Model, (3) Telelearning Model, (4) Flexible Learning Model.
Karakteristik dari Model Generasi Kelima ini dianggap sudah
menjawab kearguan keluaran sistem PTTJJ.
Dalam sistem PTTJJ penguasaan terhadap kompetensi tetap
menjadi prioritas. Apalagi sejak gencarnya pengenalan istilah
merdeka belajar dan kampus merdeka di penghujung 2019
lalu. Kompetensi, termasuk dalam kaitannya dengan daya
tahan bangsa, tergantung dari apa dan bagaiman semua
disiapkan, mulai dari materi dan model pembelajaran sampai
dengan moda sistem pendidikan, dalam hal ini termasuk
sistem PTTJJ yang dianut.
Kompetensi dalam konteks keluaran dari sistem PTTJJ tentu
saja mempertimbangkan keterampilan apa yang dituntut di
abad 21 dan ke depan. Pengembangan dan penyediaan materi
melalui sistem PTTJJ juga mengacu ke tuntutan keterampilan
abad 21. Dan, semua harus disediakan dalam beragam jenis
(program akademik, vokasional, dan penguatan kecakapan
hidup) seperti inspirasi yang dimuat dalam video Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem A. Makarim tentang
Kampus Merdeka (29 Januari 2020).
181