Page 14 - Pendidikan Terbuka Untuk Indonesia Emas
P. 14
Pendidikan Terbuka untuk Indonesia Emas
Indonesia saat ini sedang menikmati masa bonus demografi di
mana jumlah penduduk usia produktif lebih banyak dari usia
tidak produktif, yakni lebih dari 68% dari total populasi. Bonus
demografi sudah terjadi sejak tahun 2010 dan akan mencapai
puncaknya pada tahun 2020 dan tahun 2030. Bonus demografi
merupakan window opportunity yang dinikmati suatu negara
karena besarnya proporsi penduduk usia produktif (rentang
15-64 tahun) (BPS, 2019). Fenomena bonus demografi terjadi
karena proses transisi demografi dampak dari keberhasilan
menurunkan tingkat fertilitas, meningkatnya kualitas
kesehatan dan suksesnya program-program pembangunan.
Jumlah penduduk usia yang sangat produktif mencapai 34,45%
(15-34 tahun).
Besarnya jumlah penduduk usia muda produktif dapat
menjadi engine of growth yang jika dikelola dengan baik akan
mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih pesat lagi.
Kemajuan China dan India tidak terlepas dari keberhasilannya
mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) di masa
keemasan bonus demografi. Oleh karena itu, kesempatan
seabad sekali ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk
meningkatkan kualitas modal insani. Siapa kelompok usia
produktif yang akan berperan mengendalikan Indonesia
pada saat puncak bonus demografi (2030-2035), jawabannya
adalah penduduk yang saat ini berusia 15 tahun (millennial
muda), yang pada saat puncak bonus demografi usia mereka
30 tahun. Di rentang usia tersebut angkatan kerja berada pada
puncak karir dan mempunyai semangat tinggi berkarya untuk
bangsa.
Selain fenomena bonus demografi, pembangunan modal
insani di Indonesia terus menunjukkan perbaikan. Menurut
data UNDP (2019), indeks pembangunan manusia Indonesia
(IPM) mencapai 71,92 lebih tinggi dari IPM 2018 (71,39).
Angka IPM 2019 meningkat sebesar 0,53 poin atau tumbuh
4