Page 81 - Perspektif Milenial Pendidikan Jarak Jauh
P. 81

~ Perspektif Milenial: Pendidikan Jarak Jauh ~   67



               4.  Menyiapkan sarana pendukung
                   Pembelajaran  asynchronous    dalam  jaringan  perlu  didukung  oleh
                   perangkat yang terkoneksi dengan jaringan, baik PC, laptop, maupun
                   handphone.  Agar  pembelajaran  terlaksana  dengan  baik,  mahasiswa
                   perlu  memastikan  bahwa  sarana  pendukung  berfungsi  dengan  baik,
                   terutama ketersediaan sinyal.
                   Seorang  pendidik  dalam  pembelajaran  asynchronous    juga  harus
                   mengelola  pembelajaran  dengan  baik  agar  peserta  didik  selalu
                   termotivasi dalam menuntaskan pembelajarannya. Dalam hal konten
                   pembelajaran, pendidik dituntut untuk mampu mengemasnya dalam
                   bentuk yang menarik dan sederhana sehingga peserta didik termotivasi
                   untuk mengikuti pembelajaran dan pesan pembelajaran dapat diterima
                   dengan baik oleh peserta didik. Dalam hal pengelolaan waktu, pendidik
                   diharapkan  hadir  secara  berkala  dalam  frekuensi  waktu  yang  tidak
                   berjeda  terlalu  lama  sehingga  feedback  pembelajaran  dapat  segera
                   diterima oleh peserta didik.


               EPILOG

                   Pembelajaran asynchronous  merupakan hal baru bagiku. Selama ini,
               aku terbiasa merespons pertanyaan mahasiswa langsung di kelas dan juga
               langsung  mendapat  feedback  dari  mahasiswa.  Dari  pengalaman  yang
               pernah  kualami,  aku  mendapatkan  pembelajaran  berharga  tentang
               pengelolaan pembelajaran asynchronous .
                   Dosen,  guru,  tutor,  ataupun  fasilitator  pembelajaran  lainnya  harus
               berupaya  mengantarkan  pembelajaran  secara  utuh  walaupun  tidak
               bertemu  dalam  satu  waktu.  Upaya-upaya  untuk  menuntaskan  rasa
               keingintahuan  para  pembelajar  dapat  diwujudkan  dengan  mengemas
               konten  pembelajaran  dalam  banyak  media  pembelajaran  yang  menarik,
               baik  berupa  media  audio  maupun  video.  Pada  era  Revolusi  Industri  4.0,
               pengemasan  konten  pembelajaran  bukanlah  hal  baru.  Para  pembelajar
               dapat mengakses secara gratis konten pembelajaran yang tersebar di media
               sosial. Kondisi ini merupakan hal positif yang dapat mendorong terwujudnya
               pembelajaran secara utuh.
                   Delay pembelajaran tidak dapat dihindari  dalam kelas  asynchronous.
               Aku memetik pelajaran bahwa delay tersebut sebisa mungkin dikurangi. Hal
               ini  dimaksudkan  agar  mahasiswa  tetap  bersemangat  mengikuti
               pembelajaran yang penuh tantangan.
   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86