Page 80 - Perspektif Milenial Pendidikan Jarak Jauh
P. 80

66  ~ Antologi CPNS ~


          dipahami  dengan  baik  dapat  ditanyakan  dan  mendapat  respons  secara
          langsung.  Begitu  pula  saat  pendidik  ingin  mendapatkan  feedback  d a r i
          peserta  didiknya,  pendidik  cukup  melontarkan  pertanyaan  atau
          memberikan  soal  dan  langsung  dijawab  oleh  peserta  didik  saat  itu  juga.
          Interaksi  antarpeserta  didik  juga  lebih  hidup  karena  antarpeserta  didik
          dapat berinteraksi secara real time.
             Meskipun berbeda dengan kelas sinkronus, kelas asynchronous  dapat
          dikelola  dengan  baik  agar  mampu  mengantarkan  pembelajaran  yang
          menyenangkan bagi pendidik dan peserta didik. Lalu, bagaimana mengelola
          pembelajaran  asynchronous    agar  peserta  didik  dapat  mengoptimalkan
          pembelajaran asynchronous ?
          1.  Memahami dan melaksanakan instruksi dalam kelas dengan sungguh-
             sungguh
             Kelas  tutorial  online  biasanya  akan  dimulai  dengan  sesi  perkenalan.
             Usahakan  untuk  mengikuti  instruksi  tutor  mulai  dari  awal  sesi.  Jika
             diminta untuk memperkenalkan diri, lakukanlah sesuai dengan instruksi
             yang  diminta.  Selain  itu,  usahakan  untuk  terlibat  dengan  sesama
             mahasiswa  yang  ada  di  dalam  kelas  tersebut  karena  teman-teman
             sekelas kita bisa jadi akan membantu kita saat tutorial selanjutnya.
             Pada  setiap  sesi  diskusi  dan  pemberian  tugas,  pastikan  membaca
             instruksi  dengan  tepat  sehingga  tugas  yang  dikumpulkan  memenuhi
             kualifikasi penilaian.
          2.  Memiliki waktu khusus dan rutin membuka e-learning
             Mahasiswa yang memilih tutorial online sering kali disebabkan oleh dua
             h a l ,   y a i t u   ( 1 )   t i d a k   m a m p u   m e n j a n g k a u   T T M   y a n g   t e r d e k a t   d i   s e k i tar
             domisilinya atau (2) memiliki banyak kesibukan dan lebih memilih tuton
             karena fleksibilitas waktu dan tempat.
             Agar tidak tertinggal pembelajaran, usahakan memiliki waktu khusus
             dan  rutin  untuk  membuka  tuton,  misalnya  dua  kali  dalam  seminggu
             setiap pukul 7 malam.
          3.  Memiliki reminder (pengingat) waktu belajar
             Mengikuti  pembelajaran  asynchronous    berarti  mahasiswa  dituntut
             untuk memiliki kemandirian yang tinggi. Oleh karena itu, mahasiswa
             harus memiliki self-regulated learning yang baik. Salah satunya adalah
             membuat pengingat dalam bentuk jadwal atau reminder di handphone.
   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85