Page 85 - Perspektif Milenial Pendidikan Jarak Jauh

~ Perspektif Milenial: Pendidikan Jarak Jauh ~ 71

Universitas Terbuka (UT) sebagai pionir yang menerapkan pendidikan
tinggi dan terbuka jarak jauh, paling siap menghadapi kondisi yang seperti
ini. Mahasiswa UT terutama yang memilih layanan belajar tuturial online
(tuton) sudah terbiasa melakukan kegiatan pembelajaran dengan online,
baik saat kondisi normal maupun pada kondisi pandemi. Akan tetapi, UT
tidak hanya memberikan layanan belajar tuton saja. Terutama di UPBJJ-UT,
mahasiswa mayoritas memilih bantuan layanan belajar TTM. Mahasiswa
TTM itulah yang merasakan dampak perubahan dengan cepat layanan
belajar mereka, tidak bisa dilakukan seperti biasanya di kelas-kelas secara
langsung.
UPBJJ-UT Semarang mencakup 13 kabupaten/kota yang dimulai dari

kabupaten Pemalang di wilayah barat sampai kabupaten Blora di wilayah
timur. Pada masing-masing kabupaten/kota terdapat mahasiswa yang
menggunakan bantuan layanan belajar tutorial tatap muka. Mahasiswa
mendapatkan tutorial dalam ruangan kelas dengan dibimbing oleh tutor dan
biasanya dilakukan saat weekend. Sistem kelas ini ternyata masih banyak
diminati, walaupun weekdays mereka bekerja tetap bersemangat untuk
mendapatkan ilmu pada saat akhir pekan.
UPBJJ-UT Semarang telah melaksanakan TTM satu kali sebelum ada
peraturan untuk menyikapi Covid-19. Setelah pengumuman Pemerintah
untuk meminimalisir penyebaran Covid-19, tutorial ditunda selama dua
minggu. Dua minggu pun berlalu, perkembangan virus malah semakin luas
dan menambah terus angka penderita positif. UPBJJ-UT Semarang
menunggu pengumuman dari UT Pusat terkait keberlanjutan layanan
belajar yang akan dilakukan. Tutor, mahasiswa, bahkan pengurus pokjar
banyak yang tidak sabar dan mempertanyakannya. Rasa keingintahuan
tersebut dapat dimaklumi karena takut TTM tidak akan selesai sampai hari
raya Idulfitri 24 Mei 2020. Pada masa 2020.1 terdapat bulan Ramadhan dan
hari raya sehingga mahasiswa sudah harap-harap cemas tutorial belum
selesai saat puasa dan lebaran.
Pengumuman untuk bergantinya TTM di masa pandemi datang secara
bertahap. Pembentukan grup Whatsapp untuk masing-masing mata kuliah
adalah informasi selanjutnya untuk bisa mendukung bentuk bantuan
layanan belajar yang akan dilakukan. Dibuatlah WA grup (WAG) tersebut
yang berisi tutor pengampu dengan mahasiswa tiap kelas. WAG sangat
efektif untuk digunakan sebagai sarana informasi dan komunikasi a n t a r a
mahasiswa dan tutor pengampu. Bahkan beberapa tutor sudah memulai